Sistem Penjemuran Ikan Asin Otomatis

Penulis

  • Lucy Dwi Harseno Telkom University
  • Rini Handayani Telkom University
  • Devie Ryana Suchendra Telkom University

Abstrak

Pengawetan ikan merupakan cara yang digunakan untuk menambah daya simpan ikan. Salah satu contoh pengawetan ikan dengan cara dijemur atau diasinkan. Secara tradisional pengolahan ikan dilakukan menggunakan papan ikan. Pengawasan ikan dilakukan langsung oleh nelayan. Dalam produksi ikan asin biasanya membutuhkan 5-6 orang untuk meletakkan,mengambil dan membalik ikan. Permasalahan produksi ikan asin tergantung dengan cuaca karena jika terkena air hujan, akan mempengaruhi kualitas dari ikan. Proses pembalikan ikan asin yang digunakan tergantung nelayan. Solusi penjemuran ikan tradisional dengan mengubah ke otomatis. Otomatis yang dimaksud adalah penjemuran ikan asin dengan alat yang dapat mendeteksi intensitas cahaya dan kadar air. Sensor yang digunakan sensor hujan dan sensor LDR. Alat otomatis akan menutup atap jika terjadi hujan atau malam hari. Ikan diletakkan ditempat yang di mana dapat memutar secara periodik untuk memastikan ikan bisa kering merata. Berdasarkan hasil pengujian mendapatkan nilai intensitas cahaya yang bernilai 95 dengan skala (1 -100) kondisi siang dan kadar air yang bernilai 72 dengan skala (1-100) kondisi hujan. Dengan menggunakan motor servo memutar jemuran ikan untuk membalik ikan dengan metode periodik yang bertujuan mengoptimalkan proses pengeringan ikan. Kata Kunci : Sensor LDR, Sensor Hujan, Ikan Asin, Motor Servo, Otomatis.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-10-01

Terbitan

Bagian

Program Studi D3 Teknologi Komputer