Kontrol Dan Monitoring Budidaya Sayuran Dengan Metode Aeroponik Berbasis Mikrokontroler

Penulis

  • Adiopratama Faisal Winandaru Telkom University
  • Asep Mulyana Telkom University
  • Aris Hartaman Telkom University

Abstrak

Aeroponik merupakan sistem budidaya tanaman yang menggunakan media udara sehingga bagi penggemar sayuran yang tidak memungkinkan penggunaan media tanah maupun air (hidroponik) merupakan jawaban yang tepat karena nutrisi sebagai penganti unsur hara tanah terbuat dari bahan organik yang penggunaannya dilakukan dengan sistem pengabutan. Seperti halnya dalam budidaya yang lain, pada sistem aeroponik juga memerlukan persyaratan faktor lingkungan tertentu yaitu temperatur, kelembaban, kadar ph dan ketersediaan nutrisi. Pada Proyek Akhir ini dibuat suatu alat untuk melakukan monitoring faktor ingkungan tersebut sekaligus melakukan pengendalian jika faktor lingkungan berada di luar batas-batas persyaratan sistem akan mengembalikan ke dalam batas-batas faktor lingkungan secara otomatis. Sistem ini menggunakan sensor DHT11 untuk memonitor tempertur dan kelembaban, sensor ph digital, dan sensor ketinggian permukaan (ketersediaan) larutan nutrisi. Sedangkan sebagai kendali utama menggunakan arduino. Mega2560, yang dilengkapi dengan modul WiFI esp8266 untuk mengirimkan data hasil monitoring maupun notifikasi ke smart phone yang sudah terinstal aplikasi monitorong di atas platform Blynk. Sebagai backup, untuk monitoring sistem dilengkapi pula dengan LCD 16 x 2. Dari hasil pengujian yang dilakukan secara fungsional, sistem mampu melakukan monitoring dan pengendalian secara otomatis sesuai yang ddirencanakan. Adapun akurasi hasil pengukuran faktor lingkungan : temperatur 99,65%, kelembaban 91,3%,, kadar ph 98,4%, dan ketinggian larutan nutrisi 94,98%.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi