PERANCANGAN PROMOSI PADA SATE BANDENG KANG CEPI DI KOTA SERANG
Abstract
Globalisasi memiliki pengaruh yang sangat kuat terutama di negara Indonesia
terutama pada bidang kuliner, dimana para generasi muda mempunyai anggapan dengan
mengikuti pola budaya luar negeri tidak akan tertinggal oleh zaman, hal tersebut
menjelaskan bahwa generasi muda saat ini cenderung lebih menyukai kuliner-kuliner
modern dan mulai lunturnya kuliner tradisional. Kota Serang dikenal sebagai kota yang
memiliki banyak makanan khas salah satunya adalah Sate Bandeng dan Sate Bandeng
Kang Cepi selaku pengusaha Sate Bandeng sudah berdiri dari tahun 2002, hingga saat ini
Sate Bandeng Kang Cepi memiliki banyak sekali variasi olahannya. Namun Sate Bandeng
Kang Cepi mengalami penurunan pada tahun 2019, hal tersebut bisa terjadi dikarenakan
Sate Bandeng Kang Cepi belum ada perancangan promosi yang tepat dan sesuai, Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan mengumpulkan berbagai data
dari studi pustaka, observasi, kuesioner hingga wawancara. Kemudian data tersebut akan
diolah menggunakan metode AISAS,SWOT sampai AOI, untuk bisa menentukan strategi
kreatif pada bagian pesan, visual hingga pemilihan media promosi yang akan dilakukan
pada perancangan kali ini. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan promosi kreatif
berbentuk kegiatan food truck yang dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
oleh pemilik Sate Bandeng Kang Cepi.
Kata Kunci: periklanan, promosi, sate bandeng, kota serang.
References
A Kusrianto.(2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : Andi Offset.
A Rigawa, I Wirasari, S Desintha. (2010). EProccedings of Art & Design :
Perancangan Promosi Wisata Danau Linow Di Sulawesi Utara. Bandung :
Telkom Univeristy.
A, Shimp, Terence. (2003). Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran, Terpadu, Jilid Satu, Edisi Lima. Jakarta : Erlangga.
A.M, Morissan. (2010). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta :
Kencana.
Andhita, Pundra Rengga. (2021). Komunikasi Visual. Purwokerto : Zahira Media
Publisher.
Anggraini S., Lia dan Kirana Nathalia. (2014). Desain Komunikasi Visual ; Dasar-
Dasar Panduan untuk Pemula. Bandung : Nuansa Cendekia.
Assauri, Sofjan. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT Raja Grapindo.
Boone, Louis E dan Kurtz, David L. (2002). Pengantar Bisnis. Jilid ke-1. Jakarta :
Erlangga.
Cenadi, Christine Suharto. (1999). Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi
Visual. Jakarta.
Chen, Ya li & Huang, Tao Zhe . (2012). Mechanism Research of OWOM Marketing
Based on SOR and AISAS. Advanced Materials Research Vols. 403-408, p.2.
Cummins, Julian. (1991). Promosi Penjualan. Jakarta : Penerbit Binarupa Aksara.
Dr. Ir. Eko Nugroho, M.Si. (2008) Pengenalan Teori Warna. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Fitriah Maria. (2018) Komunikasi Pemasaran Melalui Desain Visual. Yogyakarta :
Deepublish.
Ilhamsyah. (2020). Pengantar Strategi Kreatif Advertising Era Digital. Yogyakarta :
Andi Offset.
Jefkins, Frank. (1995). Public Relations. Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip. (2005). Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi II, Jakarta : PT Indeks
Kelompok Gramedia.
Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta : PT Indek
Kelompok Gramedia.
Kotler, Philip. (2009). Marketing Management. England : Pearson Education
Limited, Inc.
Kotler, Plihip dan Keller. (2007). Manajemen Pemasaran Jilid 1. Edisi Dua. Jakarta
: PT. Indeks.
Kriyantono, Rachmat. (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:Kencana.
Kriyantono, Rachmat. (2013). Public Relations & Crisis Management : Pendekatan
Critical Public Relations Etnografi Kritis & Kualitatif. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.
PKA Mbete, S Nurusholih, I Wirasari, A Syafikarani. (2022). eProceedings of Art &
Design : Perancangan Strategi Promosi Produk Tulip Living di Kota
Yogyakarta. Bandung : Telkom Univeristy.
Rachmawati, Rina. (2011). Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap
Peningkatan Penjualan. Jurnal Kompetensi Teknik Vol.2, No. 2, Mei 2011.
Rangkuti, Freddy. (2013). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara
Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rhenald Kasali. (2001). Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting dan
Positioning. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Said, Abdul Azis. (2006) Unsur-Unsur Desain.
http://eprints.unm.ac.id/4229/1/unsur-unsur%20desain.pdf
Sandra Moriarty, dkk. (2011). Advertising . Jakarta : Kencana.
Smith Wendell R. (1956). Product Differentiantion and Market Segmentation as
Alternative Marketing Strategies. (Online) Tersedia :
http://archive.ama.org/archive/ResourceLibrary/JournalofMarketing/Docu
ments/4996611.pdf
Soedarso, Sp. (1990). Tinjauan Seni . Yogyakarta : Saku Dayar Sarana.
Soewardikoen, D. W. (2019). Metodologi Penelitian Visual dari Seminar ke Tugas
Akhir. Yogyakarta : PT. Kanisius.
Saryono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. ASlfabeta.
Solomon, Michael R dan Elnora W. Stuart. (2002). Marketing : Real People, Real
Choices. New Jersey : Prentice Hall.
Sugiyama, K. dan Andree, T. (2011). The Dentsu way : Secrets of Cross Switch
Marketing from the Worlds Most Innovative Advertising Agency. New York :
McGraw-Hill.
Sukirno, Zakaria Lantang. (2020). Etika Komunikasi Visual Influencer Pariwisata.
Journal of Tourism and Creavity.
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/tourismjournal/article/view/15713
Supriyono, Rachmat. (2010). Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : Andi.
(17 Januari 2021). Makanan Khas Sate Bandeng Banten Disulap Jadi Burger.
https://tangerangonline.id/2021/01/17/makanan-khas-sate-bandeng-
banten-disulap-jadi-burger/
Purnama, F. S. (4 Januari 2021). Kreativitas di Tengah Pandemi, Sate Bandeng Khas
Banten Disulap Jadi Burger.
https://banten.suara.com/read/2021/01/04/093619/kreativitas-di-tengah-
pandemi-sate-bandeng-khas-banten-disulap-jadi-burger?page=all
Salma (22 Juni 2022). Lunturnya Pesona Makanan Tradisional dikalangan
Masyarakat Indonesia.
https://www.antaranews.com/berita/636571/jajanan-tradisional-kurang-
diminati-generasi-muda