VISUALISASI KETAKUTAN DARI QUARTER LIFE CRISIS DENGAN MIXED MEDIA ANIMATION
Abstract
Laporan Tugas Akhir ini berisikan berbagai macam kekhawatiran mengenai Quarter Life Crisis. Seperti emosi perasaan tidak mampu memenuhi harapan, kegagalan, kehilangan identitas, dan ketidakpastian tentang masa depan. Penulis menggunakan teknik Mixed Media Animation untuk merangkum dan mensimbolisasikan kegelisahankegelisahan ini melalui gambar-gambar simbolis dan abstrak, menghasilkan sebuah cerita yang menarik secara visual dan memprovokasi pemikiran. Penulis memiliki tujuan untuk memberikan dukungan dan harapan kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan ini sambil juga mendorong penonton untuk mempertimbangkan dan memahami pengalaman mereka sendiri selama quarter life crisis. Selain itu, penulis berharap bahwa karya ini akan memecah tabu dalam pembicaraan tentang kesehatan mental dan krisis kehidupan untuk mempromosikan penyembuhan, kemajuan, dan pemahaman diri yang lebih baik.
Kata Kunci: quarter life crisis, ketakutan, mixed media animation, psikologi.
References
Aristawati, A. R., Meiyuntariningsih, T., Cahya, F. D., & Putri, A. (2021). EMOTIONAL INTELLIGENCE DAN STRES PADA MAHASISWA. Jurnal Psikologi Konseling Vol. 19, 1036.
Arnett, J. J. (2000). Emerging adulthood: A theory of development from the late teens through the twenties. American Psychologist, 469-480.
Atwood, J. D. (2008). The Quarter-life Time Period: An Age of Indulgence, Crisis or Both? Contemporary Family Therapy, 233-250.
c, R., & p, Z. (2020). Emerging adulthood and quarter-life crisis: Clinical implications. Journal of Adult Development, 42-53.
Cubitt, S. (1989). Video Art and Colonialism: An Other and Its Others. Screen, 66- 79.
Fauzia, R., & Tanau, M. U. (2020). Hubungan Efikasi Diri Dengan Stress pada Mahasiswa yang Berada Dalam Fase Quarter Life Crisis. Kognisia, 23-24.
Hanina, F. I., Trihanondo, D., & Maulana, T. A. (2023). SELF DEPRESSION PADA KARYA PERFORMANCE ART. eProceedings of Art & Design, 6309.
Huwae, A. (2023). RESILIENSI DAN QUARTER LIFE-CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2015.
Manovich, L. (2006). The poetics of augmented space. Visual Communication, 219- 240.
Nabila, A. (2021). Self Compassion: Regulasi Diri untuk Bangkit dari Kegagalan dalam Menghadapi Fase Quarter Life Crisis. Jurnal Psikologi Islam, 23.
Nazori, F., Sadono, S., & Endriawan, D. (2024). VISUALISASI GUIDED IMAGERY MENGGUNAKAN MIX MEDIA FOTOGRAFI TERHADAP INSOMNIA. eProceeding of Art & Design, 4162.
Purnama, B. E. (2013). Pembuatan Video Profil Sekolah Menengah Pertama Negeri 4. Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 22.
Rahmania, F. A. (2020). Terapi Kelompok Suportif untuk Menurunkan Quarter-Life Crisis pada Individu Dewasa Awal di Masa Pandemi Covid-19. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 2-9.
Riley, C. (2020). Emerging adulthood and quarter-life crisis: Clinical implications. Journal of Adult Development, 42-53.
Rizki, A., & Pasaribu, M. H. (2021). Meninjau Kegelisahan Mahasiswa Dengan Kondisi Lapangan Pekerjaan. Jurnal Pusdikra, 14-22.
Robinson, O. C. (2013). The Holistic Phase Model of Early Adult Crisis. Journal of Adult Development, 27-37.
Ruzaipah, R., Manan, A., & A’yun A’yun, Q. (2021). PENETAPAN USIA KEDEWASAAN DALAM SISTEM HUKUM DI INDONESIA. VOL. 1 NO. 1 (2021): MITSAQAN GHALIZAN, 3.
Suhendi, H. Y., Asri, Y. N., Juwita, R., & Shandy, S. (2023). EDUKASI PENGELOLAAN KESEHATAN MENTAL DALAM MENGHADAPI QUARTER LIFE CRISIS PADA REMAJA. VOL. 7 NO. 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MEMBANGUN NEGERI, 178.
Sadono, S. (2023). Budaya Nusantara. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Meigh-Andrews, C. (2013). A History of Video Art: The Development of Form and Function. New York: berg.
Meigh-Andrews, C. (2014). History of Video Art. London: bloomsbury.
Rush, M. (2020). New media in late 20th-century art. New York: Thames & Hudson.
