ANALISIS MAKNA VISUAL PADA FILM DOKUMENTER 'HARI KEBAYA NASIONAL 2024 - KEBAYA KALA KINI'
Abstract
Abstrak: Kebaya merupakan simbol budaya yang kaya dan beragam di Indonesia,
melambangkan identitas dan perjalanan perempuan dari masa ke masa. Dalam era
perkembangan zaman yang semakin pesat, keberadaan kebaya menghadapi tantangan
untuk tetap relevan di tengah pengaruh budaya global. Film Hari Kebaya Nasional 2024 -
Kebaya Kala Kini berupaya melestarikankna kebaya dan mengedukasi generasi muda
tentang nilai-nilai budaya. Rumusan masalahnya adalah bagaimana elemen visual
berkontribusi terhadap representasi kebaya sebagai simbol identitas budaya. Fokus
utama dari penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna visual dalam film
menggunakan pendekatan semiotik Roland Barthes. Metode yang digunakan adalah
analisis semiotik untuk menganalisis makna denotatif dan konotatif, serta
menginterpretasikan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini tidak hanya
merayakan kebaya, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai budaya, menekankan
pentingnya pelestarian kebaya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
terhadap pemahaman pelestarian budaya melalui media visual. Serta mendorong diskusi
lebih lanjut mengenai peran film dalam membentuk dan mempertahankan identitas
budaya.
Kata kunci : kebaya, visual meaning, cultural identity, semiotics, film
References
Barthes, R. (1967). Image, Music, Text. Hill and Wang.
Bordwell, D., & Thompson, K. (2013). Film Art: An Introduction. McGraw-Hill.
Christomy, T., & Yuwono, U. (2004). Semiotika Budaya. Jakarta: Pusat Penelitian
Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat,
Universitas Indonesia.
Javandalasta, P. (2011). 5 Hari Mahir Bikin Film. Surabaya.
Koentjaningrat. (1983). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Jambatan.
Kurniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes. Magelang: Yayasan Indonesiatera.
Pratista, H. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
Sobur, A. (2001). Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan
Analisis Framing. Remaja Karya, Bandung.
Sumbo Tinarbuko. (2008). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
Yusita Kusumarini, V. Z. (2006). Serba-serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
Devina, D., Trihanondo, D., & Rachmawanti, R. (2024). Perancangan Film Art "Stop
Bullying! The Days Will Be Better". Telkom University Repository. Bandung.
Fahida, S. Y. N. (2021). Analisis semiotika Roland Barthes pada film "Nanti Kita
Cerita Hari Ini" (NKCTHI) karya Angga Dwimas Sasongko. Cinematology: Journal
Anthology of Film and Television Studies.
Nasirin, C., & Pithaloka, D. (2022). Analisis semiotika konsep kekerasan dalam
film The Raid 2: Berandal. Journal of Discourse and Media Research.
Nabila, A. (2024). Kebaya: Simbol identitas perempuan Indonesia. Jurnal Budaya dan Masyarakat, 12(1), 45-60.
Putra, A. D., Bramundita, A. P. C., & Sitorus, J. (2022). Analisis semiotika Roland
