Pemanfaatan Daun Ketapang (ficus Lyrata) Sebagai Pewarna Alam Dengan Teknik Ikat Celup Pada Produk Fashion

Authors

  • Dalilah Aprilia Telkom University
  • Aldi Hendrawan Telkom University

Abstract

Abstrak Adanya potensi zat pewarna alami daun ketapang yang belum dimanfaatkan secara maksimal pada produk fashion dengan teknik ikat celup yang menghasilkan warna ekslusif dan karya seni yang memiliki nilai jual yang tinggi menjadi fokus perhatian penelitian. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan daun ketapang yang dapat dijadikan sebagai pewarna alam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksperimentatif. Hasil pewarnaan tanpa zat lain akan menghasilkan warna bernuansa merah keungungan pada kain dimana semakin lama proses pencelupan yang dilakukan maka warna yang dihasilkan semakin tua dan pekat. Penambahan mordan pada proses pencelupan menghasilkan warna yang lebih beragam. Mordan yang digunakan pada penelitian ini adalah mordan tawas dan mordan garam, dikarenakan mordan inilah yang paling maksimal. Pengolahan kain menggunakan teknik ikat celup akan menghasilkan motif yang di inginkan dan bagian unsur detail warna busana yang ditawarkan berupa busana casual yang sederhana timeless, namun tetap stylish. Sehingga dapat disimpulkan, daun ketapang sebagai pewarna alam yang diaplikasikan dengan teknik ikat celup dapat diolah secara optimal dan menghasilkan warna yang pekat pada kain. Kata Kunci : Daun Ketapang, Teknik Ikat Celup, dan Produk Fashion. Abstract The potential of ketapang leaves natural dyes that have not been utilized maximally in fashion products with dyed tie techniques that produce exclusive colors and works of art that have high selling points are the focus of research attention. The purpose of this study was to determine the use of ketapang leaves which can be used as natural dyes. This research uses a qualitative research methodology with an experimental approach. The results of coloring without other substances will produce a reddish-purple color on the fabric where the longer the dyeing process is carried out, the resulting color is getting older and more concentrated. Mordan used in this study is mordan alum and mordan salt, because mordan is the most optimal. Fabric processing using the dyed tie technique will produce the desired motif and the detailed color elements of the clothing offered are simple, timeless, yet stylish casual clothing. So it can be concluded, ketapang leaves as natural dyes which are applied by dyeing technique can be optimally processed and produce a dense color on the fabric. Keywords : Ketapang Leaves, Tie Dye Technique, and Fashion Products.

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Kriya