Perancangan Identitas Visual Untuk Batu Kuda Sebagai Destinasi Wisata Alam

Authors

  • Aldo Aditya Wibawa Telkom University
  • Taufiq Wahab Telkom University
  • Diani Apsari Telkom University

Abstract

Abstrak Batu Kuda yang berada di kaki gunung manglayang Kabupaten Bandung, objek wisata ini dinamai Batu Kuda kerana memiliki situs sejarah yaitu batu yang berbentuk moncong kuda. Kini Batu Kuda sudah diperbarui oleh sentuhan Perhutani KPH Bandung Utara dan memiliki tempat foto yang bagus untuk sosial media, tetapi meskipun sudah diperbarui branding Batu Kuda sendiri masih kurang. Identitas dari Batu Kuda sendiri kurang mencerminkan Batu Kuda sebagai destinasi wisata hal itu juga membuat masyarakat kurang tahu tentang Batu Kuda, jika dibiarkan maka Batu Kuda akan sepi pengunjung dan situs sejarah Batu Kuda bisa terlupakan. Metode yang dilakukan penulis adalah metode kualitatif, kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif, penulis juga melakukan obeservasi, penyebaran kuisioner, wawancara dan studi pustaka. Diharapkan penelitian ini bisa memiliki manfaat agar Batu Kuda bisa dikenal banyak orang terutama masyarakat Kota Bandung, dan membuat Batu Kuda tidak sepi pengunjung lalu bisa meningkatkan perekonamian masyarakat sekitar. Kata Kunci : Branding, Wisata, Alam, dan Batu Kuda Abstract Batu Kuda located at the foot of Mount Manglayang, Bandung Regency, this tourist attraction is called Batu Kuda because it has a historical site that is a snout-shaped stone. Now Batu Kuda has been updated by the touch of Perhutani KPH North Bandung and has a good photo place for social media, but even though it has been updated the Batu Kuda branding itself is still lacking. The identity of the Batu Kuda itself does not reflect the Batu Kuda as a tourist destination, it also makes people less aware of the Batu Kuda, if left unattended, the Batu Kuda will be devoid of visitors and the historical site of the Batu Kuda can be forgotten. The method used by the author is a qualitative method, qualitative research is used to investigate, find, describe, and explain the quality or features of social influence that can not be explained, measured or illustrated through a quantitative approach, the author also observes, distributes questionnaires, interviews and literature review. It is hoped that this research can have benefits so that Batu Kuda can be known to many people, especially the people of Bandung City, and make Batu Kuda not empty of visitors and can increase the economy of the surrounding community. Keywords : Branding, Tourism, Nature, and Batu Kuda

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual