Perancangan Kampanye Sosial Bijak Menggunakan Listrik Rumah Tangga Di Kota Makassar

Abstract

Abstrak Menurut Sudirman Said, Menteri ESDM, Kota Makassar merupakan salah satu dari 20 Kota besar di Indonesia yang mengkonsumsi energi listrik dalam jumlah besar. Sebanyak 93% pemakai listrik terbesar berasal dari sektor rumah tangga, dimana bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun juga ikut mendorong naiknya penggunaan listrik pada sektor tersebut. Hal ini menyebabkan pasokan energi listrik hanya berpusat pada Kota Makassar sehingga banyak daerah-daerah disekitar Kota Makassar yang belum bisa menikmati listrik secara menyeluruh. Hal ini berimbas pada aktivitas dan kegiatan sehari-hari dalam kehidupan masyarakat yang dituju. Maka dari itu, dirancanglah sebuah Kampanye Sosial “MANYALA†yang bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya masyarakat Kota Makassar untuk lebih bijak dalam menggunakan energi listrik agar dapat dinikmati bersama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan juga studi literatur. Adapun hasil dari penelitian ini adalah media kreatif seperti poster, teaser Instagram, snapgram story, instalasi permainan game interaktif. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan bisa mengajak masyarakat agar lebih bijak menggunakan listrik agar listrik dapat dinikmati sampai seterusnya. Kata kunci : kampanye, Makassar, bijak listrik, media sosial Abstract According to Sudirman Said, ESDM minister, Makassar City is one of 20 big cities in Indonesia that consume large amounts of electricity. 93% of the biggest electricity users come from the household sector. The increase in population every year also causes an increase in the use of household electricity. This causes the supply of electricity to be centered only on Makassar City so that many areas around Makassar City have not been able to enjoy electricity as a whole. This has an impact on the daily activities and activities of the community and therefore, with the MANYALA Campaign which has the main goal of inviting the public, especially the people of Makassar City, to be wiser in using electricity so that electricity can be enjoyed together. This research is a qualitative study using data collection methods such as interviews, observation and also literature studies. The results of this study are creative media such as posters, Instagram teasers, snapgram stories, installation of interactive game play. The conclusion of this research is expected to be able to invite the public to be more wise to use electricity so that electricity can be enjoyed Keywords: campaign, Makassar, using electricity wisely, social media