Revitalisasi Interior Terminal Baranangsiang Kota Bogor Dengan Pendekatan Wayfinding

Abstract

ABSTRAK: Terminal bis merupakan elemen vital sebuah kota yang berfungsi sebagai pintu masuk bagi masyarakat yang datang menggunakan alat transportasi umum darat. Terminal Baranangsiang, Bogor sebagai tempat bertemunya banyak orang dan memiliki tingkat sirkulasi serta perpindahan orang yang sangat tinggi riskan terhadap resiko penularan virus corona. Perancangan interior terminal ini merupakan salah satu alternatif dalam menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh WHO / pemerintah. Selain itu sebagai bentuk tanggung jawab moral desainer maupun calon desainer untuk peka terhadap kondisi serta bermasalahan yang berkembang di masyarakat. Untuk mengurangi resiko penyebaran virus covid-19 optimalisasi sirkulasi dengan menggunakan pendekatan wayfinding dan menerapkan beberapa protocol kesehatan pada terminal. Kata kunci: Desain interior, Terminal, Wayfidinng, Pandemi Covid-19