Pengembangan Teknik Block Printing Dengan Memanfaatkan Filamen Polylactic Acid 3d Printing Sebagai Material Alternatif Plat Cetak

Abstract

Teknik block printing merupakan salah satu teknik rekalatar yang sudah ada sejak awal abad ke-3. Pada umumnya plat cetak block printing dibuat dengan teknik handmade menggunakan material kayu, logam, dan linoleum. Tampilan motif yang dihasilkan plat cetak material konvensional memang cukup baik, tetapi dibutuhkan waktu yang cukup lama pada proses pembuatan plat cetak kayu dan logam. Sehingga penulis melihat adanya peluang untuk mencari material dan teknik alternatif untuk proses pembuatan plat cetak block printing. Perkembangan zaman mendorong kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, tidak terkecuali ranah desain pun ikut merasakan dampak perkembangannya. Dari sana, para inovator menciptakan berbagai macam teknologi desain yang dapat menunjang proses kreatif pembuatan karya. Salah satu teknologi desain yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai plat cetak block printing ialah teknik cetak 3 dimensi (3D printing). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknik pembuatan plat cetak pada block printing yang sejak dulu masih menggunakan teknik konvensional, dengan memanfaatkan teknologi 3D printing sebagai material alternative untuk menghasilkan visual baru. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif dengan beberapa teknik pengumpulan data diantaranya, studi literatur menggunakan buku dan jurnal untuk memperoleh teori dasar topik penelitian, observasi dan wawancara untuk memperoleh pengetahuan seputar teknis dan perkembangan teknologi 3D printing, dan melakukan eksperimen plat cetak block printing dengan teknik 3D printing untuk menemukan hasil cetakan yang optimal pada material tekstil. Hasil cetakan menggunakan plat 3D printing pada lembaran material tekstil, selanjutnya diaplikasikan pada perancangan produk fashion Ready to Wear Deluxe. Kata Kunci: block printing, 3D printing, plat cetak, ready to wear deluxe.