PERANCANGAN STORYBOARD UNTUK ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA INFORMASI ANTI-BULLYING PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Bullying merupakan tindakan kekerasan dimana seseorang atau sekelompok orang menyakiti baik secara fisik, verbal ataupun hubungan yang dimiliki seseorang karena adanya perbedaan kekuatan. Perilaku bullying dapat ditemui dimana saja dan salah satunya pada satuan pendidikan yaitu di sekolah dasar. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu media informasi kepada siswa sekolah dasar untuk menjauhi perilaku bullying. Salah satu media informasi yang dapat digunakan sebagai penyampai pesan adalah media animasi 2D. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah storyboard animasi 2D yang dapat menyampaikan pesan dan informasi anti-bullying terhadap siswa sekolah dasar. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah mixed method, dimana dalam proses perancangan penulis membagi menjadi dua tahap yaitu pertama mengumpulkan data sebagai need analysis dan tahap kedua merancang storyboard. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi Pustaka, wawancara, kuisioner dan observasi. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa perilaku bullying yang terjadi di sekolah dasar kebanyakan dalam bentuk verbal sedangkan bullying dalam bentuk fisik jarang terjadi. Siswa memahami perilaku tercela merupakan bahagian dari bullying. Storyboard animasi 2D yang didapatkan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menyampaikan pesan serta informasi kepada siswa sekolah dasar untuk menjauhi perilaku bullying.
Kata kunci: Animasi 2D, Bullying, Siswa Sekolah Dasar, Storyboard
References
Amanda, V., Wulandari, S., Wulandari, S., Syah, S. N., Restari, Y. A., Atikah, S., ... & Arifin, Z. (2020). Bentuk dan dampak perilaku bullying terhadap peserta didik. Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah, 5(1), 19-32
Berns, R. (2013). Child, family, school, Community: Socialization and support. Wadsworth/Cengage Learning.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Gordon, J. U. (2018). Bullying prevention and intervention at school: Integrating theory and research into best practices. Springer.
Hart, J. P. (2008). The Art of the Storyboard: A Filmmaker's Introduction. Taylor & Francis
Munir, (2013), Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan, Alfabeta, Bandung
Paez, S., Jew, A. (2013). Professional storyboarding: Rules of thumb. Routledge.
Rabiger, M. (2008). Directing: Film techniques and aesthetics 4th edition. Focal Press.
Rachmawati. (2022, July 23). Kasus "bullying" Yang Tewaskan siswa SD di
tasikmalaya, Kpai Menduga Pelaku terpapar Konten Pornografi.
KOMPAS.com. diakses pada Oktober 2022, dari
Selby, A. (2013). Animation. Laurence King Publishing.
Soenyoto, P. (2017). Animasi 2D. Elex Media Komputindo
S_ndergaard, D. M., & Schott, R. M. (2014). School bullying: New theories in context. Cambridge University Press.
Sufriani, S., & Sari, E. P. (2017). Faktor yang mempengaruhi bullying pada anak usia sekolah di sekolah dasar Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 8(3).
Waasdorp, T. E., & Bradshaw, C. P. (2015). The overlap between cyberbullying and traditional bullying. Journal of Adolescent Health, 56(5), 483-488.https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2014.12.002.
Winder, C., Dowlatabadi, Z., & Miller-Zarneke, T. (2020). Producing animation 3rd edition. Routledge.
Yasa, G. P. P. A., Narpaduhita, K. A. S., & Purwita, D. G. (2019). Perancangan film animasi pendek 2d sebagai media kampanye penanganan anxiety disorder. Jurnal Bahasa Rupa, 2(2), 146-152
