PERANCANGAN INTERIOR HOTEL RESOR BINTANG 4 DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOFILIK DI DAGO, BANDUNG
Abstract
Hotel resor merupakan jenis hotel yang berlokasi di kawasan wisata yang 
memiliki pemandangan alam dan banyak dikunjungi sebagai salah satu destinasi 
akomodasi yang mendukung wellness activity dan mampu memberikan fasilitas wellness 
dan mindfulness untuk pengunjungnya dalam menjaga kebugaran tubuhnya. Wisata 
kebugaran/wellness tourism merupakan kunci dari pemulihan pariwisata dan ekonomi 
kreatif pasca pandemi Covid-19. Dengan semakin banyaknya masyarakat global yang 
menyadari kepentingan menjaga kesehatan dan ingin meningkatkan personal well-being 
yang melibatkan aspek fisik, mental, spiritual, dan lingkungan, maka dibutuhkan 
akomodasi yang dapat mendukung kegiatan tersebut. Sehingga tujuan perancangan hotel 
resor bintang 4 ini adalah menciptakan penginapan yang memanfaatkan lingkungan alam 
di sekitarnya sebagai akomodasi relaksasi dan mendukung kesehatan fisik serta mental 
dengan memfokuskan pada hubungan manusia dan alam. Perancangan yang berlokasi di 
Dago, Bandung cocok untuk lokasi perancangan hotel resor dengan potensi pemandangan 
alam yang baik dan akses yang mudah ditempuh oleh target pengunjung. Metode 
perancangan yang digunakan pada perancangan berasal dari data primer dengan 
melakukan observasi studi lapangan dan dokumentasi pada objek studi banding serta 
data sekunder dari kajian literatur. Perancangan menggunakan konsep <Nature in the 
Space= untuk memberikan pengalaman menginap yang terintegasi dengan alam dan 
merasakan kehadiran alam dengan baik meskipun berada di dalam ruang.
Kata kunci: Hotel Resor, Wisata Kebugaran, Relaksasi, Dago
References
Ching, Francis D.K. (1994). Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya. Jakarta:
Erlangga.
Northeastern University School of Architecture. (2008). Hotels. [Online]. Diakses
dari https://issuu.com/neuarchitecture/docs/hotels.
Neufert, Ernst. (2012). Architect Data9s (Fourth Edition). UK: Blackwell Publishing
Ltd.
De Chiara, Joseph. (1983). Time Saver Standards for Building Types 2nd Edition.
Singapore: McGraw-Hill Book.
Buxton, Pamela, ed. (2018). Metric Handbook Planning and Design Data (Sixth
Edition). New York: Routledge.
Lawson, Fred R. (1995). Hotels and Resorts: Planning, Design, and Refurbishment.
Oxford: Butterworth Heinamann Ltd.
Zelnik, Panero. (1979). Human Dimension & Interior Space. New York: Whitney
Library of Design.
Calabrese, Kellert. The Practice of Biophilic Design.
Browning, W.D., Ryan, C.O., Clancy, J.O. (2014). 14 Pattern of Biophilic Design.
New York: Terrapin Bright Green, LLC.
Sumartono. (2015). Prinsip-Prinsip Desain Biofilik. Productum, Volume 1 (1). 15-
Subekti, B & Putri, A. (2012). Pendekatan Arsitektur Biofilik pada Rancangan
Parahyangan Avenue Mall. E-Proceeding, Volume 1 (1). 3-4.
Pratama, D.A. & Budiono, I.Z. (2021). Perancangan Jendela dan Partisi Pembatas
dengan Pertimbangan Kenyamanan Termal. Jurnal Desain Interior, Volume
(2). 56.
Fitri, A. A., Rachmawati, R., & Haristianti, V. (2020).
Concept for Resort Hotel in West Bandung.
Nurhalimah, D., Widyaesan, D. A., & Akhmadi. (2021). Perancangan Baru Interior
Hotel Bintang Empat (****) di Dago, Bandung dengan Pendekatan Interior
Landscape. E-Proceeding of Art & Design, Volume 8 (2). 487.
Anjani, L., Widyaesan, D. A., & Anwar, H. (2019). Penerapan Konsep Kapha pada
Interior Hotel Butik Seminyak Bali. Jurnal ATRAT, Volume 7 (3). 294.
 
							



