PERANCANGAN KARAKTER DESAIN UNTUK ANIMASI 2D "BAUR" SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT GENERASI-Z TERHADAP MUSIK KERONCONG
Abstract
Keroncong merupakan genre musik asal Indonesia yang merupakan hasil akulturasi dari
barat dan 琀椀mur. Keroncong sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia namun seiring
perkembangan jaman, kalangan remaja kurang tertarik dengan musik keroncong sehingga musik
keroncong dapat perlahan menghilang kemudian 琀椀dak lagi dikenal oleh generasi z. Animasi
dapat menjadi media yang efek琀椀f untuk menyampaikan pesan. Desain karakter merupakan
salah satu komponen pen琀椀ng dalam perancangan animasi 2D untuk menerjemahkan informasi
kedalam bentuk visual. Pada perancangan ini dilakukan pengumpulan data terhadap Musik
Keroncong dengan menggunakan metode gabungan (kualita琀椀f dan kuan琀椀ta琀椀f) serta
memperoleh data melalui observasi, kuesioner, dan studi pustaka yang kemudian akan
divisualisasikan menjadi desain karakter untuk menjadi acuan dalam pembuatan Animasi 2D.
Kata kunci: keroncong, animasi 2d, desain karakter, generasi z
References
A Guide to Colour Psychology, 2019, United Kingdom.
Da Franca, Antonio Pinto (1985). Portuguese Influence in Indonesia. Lisbon: Calouste
Gulbenkian Foundation
Dameria, Anne. 2007. Color Basic: Panduan Dasar Warna untuk Desainer & Industri
Grafika. Jakarta: Link & Match Graphic
Darini, Ririn. (2009).
Riwayatmu Kini, no. 7 (2009), hlm. 19-20.
Dewi, Y. S., Rahmansyah, A., Rahadianto, I. D., (2023).
Game untuk Mengenalkan Nilai Filosofis dalam Senjata Tradisional Sumedang
Larang=, e-Proceeding of Art & Design : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 128-134.
Hoskins, Ryan (2019).
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Kompasiana.com. (2015).
Muda?=.https://www.kompasiana.com/zazongko.puji/55188aefa33311b207b6
/mengapa-musik-keroncong-tidak-diminati-kalangan-muda
Kusrianto, Adi. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mollica, Patti. (2018).
Beginning Artist (How to Draw & Paint=. USA: Walter Foster Publishing
Monica, C., Rahmansyah, A., Radinska, T., (2023).
Animasi 2D
| Page 1734-1757.
Muhammad, R., M., (2019).
Keroncong Pada Tahun 1970-an=, Metahumaniora: Vol. 9, No. 1, April 2019 |
Halaman 76-86.
Nurkancana Wayan, Sumartana. (1983). Evaluasi Pendidikan.Surabaya: Usaha Nasional.
Narbuko, Cholid dkk. (1997). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi, Aksara.
Rachman, A.,Utomo, U., (2018). <=Sing Penting Keroncong=: Sebuah Inovasi Petunjukkan
Musik Keroncong Di Semarang=, Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol. 3, No. 1,
April 2018 : 47-64
Ratna, D. S., (2015). "Perkembangan Musik Keroncong Di Surakarta Tahun 1960-1990",
e-Journal Pendidikan Sejarah: Vol. 3, No. 2, Juli 2015 | page 139-152
Sarwono, Jonathan (2013). Strategi Melakukan Riset: Kuantitatif, Kualitatif, Gabungan,
Yogyakarta: Andi Offset
Selby, A. (2013). Animation. London: Laurence King Publishing
Solarski, Chris. (2012). Drawing Basic and Video Game. USA: WatsonGuptill Publications
Suprijono, Agus. (2009). Cooperatif Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Yogjakarta:
Pustaka Pelajar.
Suyanto. M. (2021). Cinematography : of Oscar Winners and Box Office. Jakarta: Andi
Offset
Tillman, B. (2011). Creative Character Design. Focal Press.
White, Tony. (2006). Animation from Pencil to Pixel. Oxford: Elsevier Inc.
White, Tony. (2009). How to Make Animated Films: Tony White's Complete Masterclass
on the Traditional Principles of Animation. New York: Routledge.
Wijoyo, H dkk. (2020). Generasi Z & Revolusi Industri 4.0. Purwokerto Selatan: Pena
Persada.