PERANCANGAN TRACING BOARD UNTUK MENDUKUNG HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB DASAR ANAK USIA 6-7 TAHUN
Abstract
Pendidikan bahasa Arab pada anak usia pra operasional sangat penting untuk
dalam mengembangkan dasar literasi dan kemampuan berbahasanya. Anak usia 6-7
tahun diperkirakan sudah bisa menguasai sekitar 50.000 kata. Berdasarkan studi kasus di
TPA Mentari Ilmu, anak-anak usia 6-7 tahun masih mengalami kesulitan dalam
menyelaraskan hafalan kosakata bahasa Arab dan penulisannya. Oleh karenanya,
dibutuhkan media pendukung yang dapat membantu anak-anak berusia 6-7 tahun
menghafal kosakata dasar bahasa Arab. Tujuan penelitian ini adalah merancang tracing
board yang dapat mendukung kemampuan menghafal dan menulis kosakata bahasa Arab
dasar untuk anak usia 6-7 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif. Adapun metode perancangan menggunakan SCAMPER (Substitute, Combine,
Adapt, Modify, Put to Other Use, Reverse). Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan
data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk mendapatkan pemahaman
tentang teknik pembelajaran yang efektif untuk memperkuat memorisasi kosakata.
Observasi dilakukan terhadap cara anak usia 6-7 tahun berinteraksi dengan pelajaran. Dari
hasil penelitian ini diharapkan tracing board dapat menjadi media pembelajaran yang
menarik bagi anak-anak dan sebagai media interaktif yang mendorong kemampuan
sensorik motorik halus mereka dan membantu mereka belajar secara mandiri. Sehingga,
anak-anak lebih mudah mengingat kosakata yang diberikan dan mampu menulis dengan
baik.
Kata kunci: tracing board, bahasa Arab, perancangan
References
Bahri, N. F., Billa, M. S., & Yunidar, D. (2023). Pengembangan Desain Media
Pembelajaran Motorik Halus Berupa Maze di Telkom Schools Daycare
Dayeuhkolot. Jurnal Pelita PAUD, 8(1), 217-226.
Kusumastuti, A., & Khoiron, A. M. (2019). Metode penelitian kualitatif. Lembaga
Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSP).
Noermayanti, M. A., & Isnaini, R. L. (2022). Analisis Problematika Pembelajaran
Bahasa Arab Anak Asuh Di Panti Asuhan Sinar Melati Yogyakarta. El
Ibtikar, 11, 155-72.
Prathiwi, S., Wahyuningsih, S., & Istiyati, S. (2015). Penerapan kegiatan menjiplak
(tracing) untuk Meningkatkan Perkembangan Fisik Motorik Halus pada
Kelompok Dahlia TK Arrohmah Josroyo Jaten Karanganyar Tahun Ajaran
/2015. Kumara Cendekia, 3, 1-
https://doi.org/10.12345/kc.v3i1.12345.
Purnama, S., Hijriyani, Y. S., & Heldanita. (2019). Pengembangan Alat Permainan
Edukatif Anak Usia Dini. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sabani, F. (2019). Perkembangan Anak-Anak Selama Masa Sekolah Dasar (6-7
Tahun). Didakta: Jurnal Kependidikan, 8 (2), 89–100.
Serrat, O., & Serrat, O. (2017). The SCAMPER Technique. Knowledge solutions:
tools, methods, and approaches to drive organizational performance, 311-
Setyaningrum, S. R., Triyanti, T., & Indrawani, Y. M. (2014). Pembelajaran di
Pendidikan Anak Usia Dini dengan perkembangan kognitif pada anak.
Kesmas, 8(6), 243-249.
Theomas, J., Kurniawan, M. R., Novianti, S. N., & Humaira, T. (2021). Perancangan
desain aplikasi tempat sampah digital
SCAMPER. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Robotika, 3(1), 34-41.
https://doi.org/10.12345/jifti.v3i1.126.
Wijaya, B., Wicandra, O. B., & Asthararianty, A. (2017). Perancangan board game
sebagai media pembelajaran manfaat sayuran untuk kesehatan bagi anak
usia 6-8 tahun. Jurnal DKV Adiwarna, 1(10), 8.