PENERAPAN MOTIF BATIK KONTEMPORER MENGGUNAKAN KONSEP BATIK CAP MODULAR DENGAN INSPIRASI LANDSCAPE ALAM DANAU TOBA
Abstract
Batik, Sebagai tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi, telah mengalami perkembangan pesat baik dari segi teknik maupun motif di berbagai daerah, termasuk teknik cap yang dikembangkan menjadi batik kontemporer pada saat ini. Batik kontemporer telah mengalami pengembangan motif dengan teknik cap menggunakan metode cap modular. Batik cap memiliki kelebihan dalam hal proses pembuatan yang cepat dan biaya yang relatif terjangkau, namun variasi motifnya masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa teknik batik cap modular dapat menghasilkan ragam motif yang lebih beragam. Danau Toba dipilih sebagai inspirasi karena pemandangan alamnya yang indah dan kekayaan budaya lokal yang dimiliki, termasuk rumah adat yang khas. Cap Modular berbahan dasar kayu dapat menghasilkan berbagai motif yang beragam dari desain sederhana tanpa memerlukan plat cetak besar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif baru dalam pengaplikasian motif batik serta meningkatkan apresiasi terhadap seni batik dengan memperlihatkan keindahan alam dan budaya lokal Sumatera Utara.
Kata kunci : batik kontemporer, cap modular, Danau Toba, landscape alam
References
Aini, S., & Affanti, T. B. (2022). Penciptaan Batik Kontemporer Dengan Cap Berbahan Kertas. Imajinasi : Jurnal Seni.
Ambarwati T. D. (2022). Perancangan Motif Batik Modern Teknik Cap Kertas Dengan Sumber Ide Keraton Kasunanan Surakarta. Jurnal Kriya dan Industri Kreatif.
Artiwi, A., & Widyastuti, T. (2021). Perancangan Batik Cap Bertema Wedangan Sebagai Upaya Pelestarian Minuman Tradisional Indonesia. HASTAGINA: Jurnal Kriya dan Industri Kreatif, 77- 86.
Fardhani, A. Y. (2020). An Innovation Of Textile Surface Design Through The Development Of Block Printing Techniques Using Modular Stamp As Step To Reduce Gas Emissions In Fashion Manufacturing. International Proceeding Conference on Multimedia, Architecture & Design (IMADe).
Hidayat, Affanti, Josef, & Nurcahayanti. (2021). Batik stamp canting made of waste paper material as a frugal.
Hur, E., & Thomas, B. (2011). Transformative Modular Textile Design. Mathematics, Music, Art, Architecture, Culture.
Kerdthip, K., Laisatruklai, N., & Vongphantuset, J. (2015). Modular Batik Stamp Block: Development of Southern Thai Printing Batik Stamp Block. Veridian E-Journal, Silpakorn University (Humanities, Social Sciences and arts), 127- 142.
Kight, K. (2011). A Field Guide to Fabric Design: Design, Print & Sell Your Own Fabric.
Masfufah, D., & Fardhani, S. Y. (2022). Pengembangan Motif Cap Menggunakan Konsep Modular Stamp Pada Produk Fashion. Tanra: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar.
Musman, A., Kenyar, M. N., & Arini, A. B. (2011). Batik : Warisan Adiluhung Nusantara.
Pamela, L. (2019). Kajian Desain Batik Tulis Di Batik Owens Joe Bekonang. Gelar Jurnal Seni Budaya.
Sari, A. S., Sekar, A. Y., & Yuningsih, S. (2023). PENGEMBANGAN MOTIF BATIK METODE MODULAR INSPIRASI MOTIF ZODIAK DENGAN MEMANFAATKAN MATERIAL ALTERNATIF KERTAS SEBAGAI CANTING CAP. e-Proceeding of Art & Design.
Suhersono, H. (2004). Desain Bordir Motif Flora dan Dekoratif.
Susanto, S. (1980). Seni Kerajinan Batik Indonesia.
Susanto, S. S. (1973). Seni Kerajinan batik indonesia. . Balai penelitian batik dan kerajinan. Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri.
Whitten, A. (1987). The Ecology of Sumatra (Second Edition).
Wulandari, A. (2011). Batik Nusantara: Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Batik. C.V ANDI OFFSET.