Perancangan Visual Story Telling Untuk Visual Novel Manarah
Abstract
Ketika legenda tentang Ciung Wanara atau seseorang yang dikenal juga dengan julukan Sang Manarah ini diyakini
sebagai bagian dari identitas kebudayaan di pasundan. Keyakinan tersebut tidak tercermin dari perilaku yang
ditunjukkan oleh remaja-remaja asal sunda di jaman sekarang. Dimana mereka justru kurang mengenali apalagi
memahami makna dari cerita Ciung Wanara tersebut. Maka sebelum salah satu kebudayaan lokal sunda ini benarbenar
dilupakan,
penulis
berupaya
mempopulerkan
cerita
Ciung
Wanara
melalui
cerita
dan
media
baru dengan
tanpa menghilangkan esensi dari cerita tersebut. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan analisis dan
adaptasi terhadap ceritanya hingga akhirnya membentuk cerita baru. Media yang digunakan dalam upaya
pengenalan cerita Ciung Wanara ini adalah visual novel. Permainan visual novel ini memiliki keunggulannya
dari segi storytelling . Dalam penceritaannya visual novel didukung oleh narasi visual yang dirancang
berdasarkan aturan dalam visual storytelling sehingga kemampuannya mengkomunikasikan kronologis
sejarah dan fakta budaya yang terkandung di dalam cerita Ciung Wanara pun tinggi.