Perancangan Kampanye Larangan Pemasangan Kawat Gigi Pada Perawatan Gigi Ilegal
Abstract
Abstrak Kasus yang dialami remaja akibat kerusakan gigi pada perawatan gigi ilegal di kota Bandung terbilang cukup banyak, salah satu faktor banyaknya kasus karena kurangnya pengetahuan masyarakat akibat pemilihan pemasangan kawat gigi pada tukang gigi yang berdampak infeksi silang akibat kurang steril alat yang digunakan. Berangkat dari permasalahan ini, penulis telah merancang sebuah kampanye yang bertujuan untuk merubah perilaku para remaja dan memberikan edukasi dalam memahami dampak dari perawatan tersebut. Berdasarkan fenomena yang ada dan permsalahan maka perlu dirancangnya sebuah strategi kreatif dengan metode Facet Model of Effect sehingga dapat menghasilkan sebuah rancangan berupa event dan media sosial yang menarik minat target audiens. Manfaat dari perancangan ini adalah bertujuan untuk mengubah perilaku atau memberikan jalan pemikiran baru tentang penggunaan kawat gigi yang baik dan benar. Kata kunci: Kampanye kesehatan, gigi, perawatan gigi illegal Abstract ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 133 2 The cases experienced by adolescents due to tooth decay in illegal dental care in the city of Bandung are quite large, one of the many factors due to lack of public knowledge due to the selection of braces on dental artisans that have an impact on cross infection due to less sterile tools used. Departing from this problem, the author has designed a campaign that aims to change the behavior of adolescents and provide education in understanding the impact of these treatments. Based on existing phenomena and problems, it is necessary to design a creative strategy with the Facet Model of Effect method so that it can produce a design in the form of events and social media that interest the target audience. The benefit of this design is to change behavior or provide a new way of thinking about using good and right braces. Keywords: Campaign for health, teeth, illegal dental careDownloads
Published
2019-04-01
Issue
Section
Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual