Peracangan Brand Identity Pariwisata Garut

Penulis

  • Yasmin Wulandari Telkom University
  • Didit Widiatmoko Soewardikoen Telkom University

Abstrak

Abstrak
Provinsi Jawa Barat terletak di bagian barat dari pulau Jawa. Provinsi Jawa
Barat terdiri atas 18 kabupaten dan 9 Kota. Salah satu dari kabupaten tersebut ialah
Kabupaten Garut. Saat ini ada tiga destinasi wisata alam yang sedang gencar ingin
dijadikan sebagai ikon destinasi wisata Kabupaten Garut oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Garut. Ketiga destinasi wisata tersebut antara lain Situ
Bagendit, Pantai Sayang Heulang, dan Kawasan Wisata Cipanas. Ketiga destinasi
wisata ini oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut disebut sebagai
Top 3. Namun destinasi ini belum tersosialisasikan kepada masyarakat sehingga
mengakibatkan menurunnya jumlah pengunjung. Permasalahannya adalah bagaimana
membuat visual identity untuk tujuan wisata ini agar menarik perhatian dari
pengunjung?. Pengumpulan data menggunakan observasi, studi pustaka dan kuesioner,
dan wawancara kepada narasumber yang kompeten. Untuk analisis data menggunakan
metode analisisi matriks. Berdasarkan pengumpulan data dan analisis perbandingan
maka dirancang sebuah identitas visual dan penerapannya pada media untuk destinasi
wisata di Kabupaten Garut agar dapat membantu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
mewujudkan Kabupaten Garut sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.

Kata kunci: Wisata, Identitas Visual, Garut

Abstract
West Java Province is located in the western part of Java. West Java Province
consists of 18 districts and 9 cities. One of these districts is Garut Regency. At present,
three natural tourist destinations are being intensively wanted to be used as icons of
tourist destinations in Garut Regency by the Office of Tourism and Culture of Garut
Regency. The three tourist destinations include Situ Bagendit, Sayang Heulang Beach,
and Cipanas Tourism Area. These three tourist destinations by the Office of Tourism
and Culture of Garut Regency are referred to as Top 3. However, Top 3 tourist
destinations have not been socialized to the public resulting in a decrease in the number
of visitors to Top 3 tourist destinations. Data collection uses observation, literature
studies and questionnaires, and interviews with resource persons competent. For data
analysis using matrix analysis method. Based on data collection and comparative
analysis, visual identity and its application to media for tourist destinations in Garut 

Regency are designed so that the Office of Tourism and Culture can realize Garut
Regency as a leading tourist destination in West Java.

Keywords: Tourism, Visual Identity, Garut

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual