Perancangan Branding Pada Gaun Muslim "rizka Haristi" Di Bandung
Abstrak
Abstrak Berkembangnya industri fesyen di Indonesia mendorong terjadinya peningkatan daya saing pada pelaku industri fesyen, ditandai dengan banyaknya acara fesyen muslim bergengsi terutama di Bandung, dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia. Selain itu, adanya potensi dari fenomena bridesmaid yang berkembang di Indonesia ditandai dengan adanya peningkatan pada pernikahan di Jawa Barat. Oleh karena itu, Rizka Haristi sebagai fesyen muslim brand dari Bandung yang telah dirintis pada September 2015, harus memiliki rancangan strategi branding agar dapat bersaing dengan brand lain menggunakan potensi dari fenomena bridesmaid. Dengan keunggulannya, Rizka Haristi dapat tampil pada fashion show bergengsi serta meraih penjualan tertinggi pada tahun 2018. Namun pada tahun tersebut, Rizka Haristi juga mengalami penjualan yang fluktuatif. Hal ini disebabkan oleh kurang adanya dampak emosional ke target audiens dalam menyampaikan pesan produk serta penggunaan media yang hanya menggunakan Instagram sebagai media utamanya. Sehingga, dibutuhkan rancangan strategi kreatif serta media untuk meningkatkan brand awareness gaun muslim Rizka Haristi bagi target audiens di Bandung khususnya para calon bridesmaid. Dengan penelitian kualitatif menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, kuisioner, wawancara serta metode analisis berupa SWOT, AOI serta AISAS, yang dapat bermanfaat dalam mengeksplorasi dan berpikir kreatif untuk memecahkan permasalahan menggunakan Desain Komunikasi Visual khususnya Advertising. Kata kunci : branding, gaun muslim, fesyen, bridesmaid. Abstract The development of Indonesia’s fashion industry encourages competitiveness within the nation's fashion industry professionals. Many prestigious muslim fashion shows have signified the potential of its rapidly developing, in establishing Indonesia as the center of the world's muslim fashion. Also, the potential of the bridesmaid phenomenon that developed in Indonesia based on an increase marriage in West Java. Rizka Haristi, as a muslim fashion brand from Bandung was established in 2015, should have a branding strategy to compete with others using the potential of bridesmaid phenomenon. Within the uniqueness, they successfully appeared at many prestigious show and had the highest sales in 2018. In the same year, they also experienced fluctuating sales due to the lack of emotional impact on target audiences in delivering product messages and only uses Instagram as the main media. Therefore, they needed to strategize creative and media in increasing brand awareness of Rizka Haristi’s muslim dresses for target audiences in Bandung, especially for bridesmaid candidates. Using the qualitative research based on data methods such as observations, questionnaires, interviews also analysis methods such as SWOT, AOI and AISAS, it’s expected to be useful in thinking creatively to solve a problem using Visual Communication Design, especially Advertising. Keywords: branding, muslim dress, fashion, bridesmaid.##submission.downloads##
Diterbitkan
2020-08-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual