Perancangan Kampanye Tradisi Moci Khas Tegal

Abstrak

Abstrak Budaya minum teh sudah sudah menjadi budaya luhur Indonesia. Moci adalah salah satu budaya minum teh yang khas berasal dari Kota Tegal. Namun saat saat ini konsumsi teh di Indonesia masih terbilang rendah bila dibandingkan dengan rata-rata konsumsi teh di dunia. Pemerintah Kabupaten Tegal pun memberikan intruksi untuk menyemarakkan budaya minum teh. Dan untuk memperkenalkan tradisi minum teh khas Tegal yakni Moci kepada masyarakat Tegal. Oleh sebab itu pengetahuan dan minat masyarakat terhadap tradisi Moci perlu ditingkat. Salah satu cara agar tradisi ini dapat disampaikan dengan baik adalah dengan merancang sebuah kampanye untuk sosialisasi dengan branding yang menarik. Penelitian pun dilakukan dengan metode penelitian kualitatif seperti observasi, studi pustaka, wawancara, kuesioner, serta ditambah dengan metode analisis SWOT agar dihasilkan branding untuk kampanye Moci Tegal yang tidak hanya mengejar fungsi pelestarian budaya dan estetik namun juga memberikan intepretasi baru atas tradisi Moci sebagai tradisi luhur di Masyarakat Tegal. Kata Kunci : Budaya minum teh, tradisi moci, kampanye. Abstract Tea drinking culture has become a glorious culture of Indonesia. Moci is one of the distinctive cultures of drinking tea originating from the City of Tegal. But at this time the consumption of tea in Indonesia is still relatively low when compared with the average tea consumption in the world. Tegal Regency Government also provides instructions to enliven the culture of drinking tea. And to introduce the tradition of tea drinking authentically of Tegal namely Moci Tegal. Therefore, people's knowledge and interest in Moci culture need to be enhanced. One way that tradition can be conveyed well is by designing a campaign for socialization with interesting branding. The study was also conducted with qualitative research methods such as observation, literature study, interviews, questionnaires, and coupled with SWOT analysis methods. In order to produce branding for the Moci Tegal campaign which not only pursues the function of cultural and aesthetic preservation but also provides a new interpretation of Moci tradition as a glorious tradition in the Tegal Community. Keywords: Culture of drinking tea, Moci tradition, campaign