Perancangan Produk Fesyen Dengan Inspirasi Gerakan Musik Indie Pop Untuk Komunitas Literasi di Perpustakaan Kineruku

Abstrak

ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari penemuan informasi di Kineruku tentang gerakan musik Indie Pop yang digagas oleh label rekaman independen yaitu Sarah Records di Bristol, Inggris. Semangat dari Sarah Records ini pertama masuk di Indonesia melalui karya dari Band Pure Saturday. Saat ini, skena musik indie Bandung terus berkembang ditandai dengan munculnya band-band indie baru seperti Bleu House. Semangat bermusik Bleu House sendiri masih mengadaptasi idealisme gerakan musik Indie Pop, namun jenis genre yang dimainkan oleh Blue House adalah Electro Pop. Band Bleu House menjadi representasi skena musik indie Bandung pada penelitian ini. Skena musik sendiri sejatinya tidak akan pernah lepas dari fesyen, oleh sebab itu peneliti terinspirasi dari gerakan musik Indie Pop, gaya berbusana personil Bleu House dan skena musik indie Bandung untuk kemudian diterapkan pada perancangan produk fesyen untuk para pelaku skena musik tersebut. Kata kunci : komunitas Literer Bandung, Sarah Records, gerakan musik Indie Pop, skena musik indie, produk fesyen ABSTRACT This research is based on the discovery of information in Kineruku about the Indie Pop music movement initiated by an independent record label, Sarah Records in Bristol, England. This spirit of Sarah Records first entered Indonesia through the work of the Pure Saturday Band. At present, Bandung's indie music scene continues to grow marked by the emergence of new indie bands such as Bleu House. The spirit of Bleu House's music itself is still adapting to the idealism of the Indie Pop music movement, but the type of genre played by Blue House is Electro Pop. Bleu House band is a representation of Bandung's indie music scene in this study. The music scene itself will never be separated from fashion, therefore researchers are inspired by the Indie Pop music movement, Bleu House personnel style and Bandung indie music scene to be then applied to the design of fashion products for the actors of the music scene. Keywords: Bandung Literer community, Sarah Records, Indie Pop music movement, indie music scene, fashion product