Analisa Motif Batik Sawung Patok Sebagai Identitas Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Serang

Abstrak

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tentang desain motif, teknik pembuatan, tema, dan dampak penggunaan batik Sawung Patok sebagai identitas Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Kota Serang sebagaimana telah ditetapkannya batik Sawung Patok sebagai salah satu motif batik khas daerah Kota Serang oleh Pemerintah Kota Serang dan fungsinya sebagai seragam dinas Pemerintah Kota Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari analisis datam penyajian dan penafsiran data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Deskripsi analisis mengenai desain motif batik Sawung Patok yang menggunakan unsur bentuk alami yaitu Ayam Jago Putih. Deskripsi mengenai teknik pembuatan batik Sawung Patok yaitu dengan teknik batik cap 2) Penggunaan mitos dan cerita rakyat Sambung Ayam Sultan Maulana Hasannudin dan Prabu Pucuk sebagai ide atau tema desain motif batik Sawung Patok 3) Dampak penggunaan batik Sawung Patok oleh Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Serang yang dapat mengembangkan sektor ekomoni kreatif Kota Serang. Kata Kunci: Motif, Ciri Khas, Batik Sawung Patok, Aparatur Sipil Negara, Kota Serang. ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 7172 ABSTRACT This study aims to determine and examine the design of motifs, manufacturing techniques, themes, and the impact of using Sawung Patok batik as the identity of the State Civil Apparatus in Serang City Government as it has been determined that Sawung Patok batik as one of the typical batik motifs of the Serang City area by the Serang City Government and its function as the official uniform of the Serang City Government. This research uses a qualitative descriptive research method approach. Data collection techniques obtained from observation, interviews, and documentation. The data analysis technique consisted of data analysis, presentation and interpretation of qualitative descriptive data. The results of this study indicate that: 1) The description of the analysis of the design of the Sawung Patok batik motif using natural form elements, namely Ayam Jago Putih. Description of the Sawung Patok batik making technique, namely the stamped batik technique 2) Use of myths and folklore Sambung Ayam between Sultan Maulana Hasannudin and Prabu Pucuk as the Sawung Patok batik motif design idea or theme 3) The impact of using Sawung Patok batik by State Civil Apparatus in the City Government Serang which can develop Serang City's creative economic sector. Key Words: Motifs, Characteristic, Batik Sawung Patok, State Civil Apparatus, Serang City