Pemanfaatan Limbah Kain Katun Dari Industri Konfeksi Soreang Menggunakan Teknik Surface Design Untuk Produk Fesyen
Abstrak
Industri fesyen di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu wilayah yang mengembangkan sektor industri fesyen di Kabupaten Bandung yaitu Soreang. Kawasan Soreang sebagai wilayah konfeksi yang memproduksi berbagai jenis produk fesyen. Hampir 80% penduduk di kawasan Soreang bermata pencaharian dari konfeksi. Dampak dari perkembangan industri fesyen ini salah satunya berupa limbah yang dihasilkan dari sisa proses produksi. Tujuan dari penelitian ini berawal dari banyaknya limbah yang dihasilkan dan belum optimalnya dalam pemanfaatan limbah. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui cara menanggulangi limbah kain katun dengan mengolah limbah tersebut. Teknik yang digunakan berupa teknik surface design, seperti quilting dan layering. Sehingga dapat memamanfaatkan kuantitas limbah yang banyak. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat menambah keilmuan dalam memanfaatkan limbah tekstil dan diaplikasikan ke dalam produk fesyen yang memiliki nilai ekonomi, estetika dan fungsi yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa observasi, wawancara, studi literatur dan eksplorasi. Berdasarkan data yang temuan di lapangan dari tiga konfeksi di Soreang, yaitu Diyaz Collection, HM Febi dan Al Irma Fashion jumlah limbah yang dihasilkan sekitar 170 kg limbah kain dan kain katun merupakan jenis kain yang banyak digunakan. Limbah kain katun diolah melalui proses eksplorasi untuk menghasilkan material lembaran baru yang akan diterapkan pada rancangan produk fesyen. Kata kunci: Limbah kain, kain katun, surface design, produk fesyen##submission.downloads##
Diterbitkan
2021-12-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Kriya