Pengolahan Limbah Kain Tulle Dari Kawasan Cigondewah Menggunakan Teknik Surface Design Sebagai Produk Fashion

Penulis

  • Azza Nabila Telkom University
  • Arini Arumsari Telkom University
  • Citra Puspitasari Telkom University

Abstrak

Industri fashion merupakan industri yang cukup meningkat dalam beberapa tahun kebelakang. Karena itu dengan peminat yang semakin tinggi setiap tahunnya mendorong industri fashion semakin berkembang dan berinovasi mengikuti permintaan pasar. Namun setiap suatu tindakan selalu ada dampak positif dan negatif yang ditimbulkan. Salah satu dampaknya ialah “limbah tekstil”. Kota Bandung adalah salah satu kota yang ikut serta menyumbangkan limbah tekstil yang cukup banyak setiap tahunnya. Menurut data yang sudah didapatkan, industri tekstil merupakan industri yang selalu memiliki peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan hasil observasi lapangan juga ditemukan masih banyak limbah tekstil di daerah Cigondewah yang diperjual belikan, salah satu contohnya adalah kain tulle. Kain tulle yang ditemukan kebanyakan berbahan nylon dan polyester yang dimana bahan tersebut merupakan bahan kain yang tidak ramah terhadap lingkungan karena sangat sulit untuk terurai. Melihat potensi dan kondisi yang ada penulis bertujuan untuk mengolah limbah kain tulle kembali dengan teknik surface design untuk diaplikasian pada produk fashion. Produk fashion yang akan dihasilkan yaitu busana ready to wear deluxe dengan inspirasi motif kain tenun cepuk rang-rang yang berasal dari Bali. Menggunakan metode kualitatif berupa studi literatur, wawancara, observasi dan eksplorasi bahan yang akan diolah menjadi produk fashion. Kata Kunci: Limbah Kain Tulle, Surface Design , Ready to Wear Deluxe

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Kriya