Penyutradaraan Film “asmaraloka” Sebagai Media Komunikasi Taman Bunga Nusantara
Abstrak
Abstrak : Pandemi Covid19 yang melanda selama hampir 2 tahun ini memberikan banyak dampak pada berbagai sektor kegiatan, termasuk pariwisata. Menurut data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (Disbudpar) yang diluncurkan pada Maret 2021, terjadi penurunan wisatawan sekitar 50% di Bandung. Penelitian ini mengangkat tentang pariwisata sebagai fitur dalam Film fiksi pada pasca pandemi. Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah menurunnya minat masyarakat Bandung untuk berwisata pada saat pandemi. Pengkajian ini bertujuan untuk mempekerkenalkan kembali sektor pariwisata melalui industri kreatif Indonesia berupa media film, khususnya untuk memulihkan pariwisata yang banyak mengalami penutupan sejak pandemi Covid-19 di Taman Bunga Nusantara. Data pada penelitian ini akan di dapatkan melalui studi literatur, observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner untuk mengetahui khalayak sasar. Dengan adanya perancangan ini, diharapkan membantu sektor pariwisata agar dapat aktif kembali lagi dan menangkapnya sebagai wajah baru melalui media film fiksi. Penelitian ini dirancang dalam bentuk film fiksi. Dalam penelitian ini perancang berperan sebagai sutradara yang bertanggung jawab atas segala hal permasalahan dalam pra produksi, produksi dan pasca produksi pada film fiksi yang akan penulis dan tim garap berlatar tempat Taman Bunga Nusantara. Kata Kunci : Pasca Pandemi, Ekonomi Kreatif, Film Fiksi, Taman Bunga Nusantara##submission.downloads##
Diterbitkan
2022-08-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual