PERANCANGAN BARU DESAIN INTERIOR HOTEL RESOR DI TANJUNG LESUNG DENGAN PENDEKATAN DESAIN NEO-VERNAKULAR

Penulis

  • Nabila Azmy Telkom University
  • Agustinus Nur Arief Hapsoro Telkom University
  • Reza Hambali Wilman Abdulhadi Telkom University

Abstrak

Era globalisasi tidak hanya berdampak positif saja namun ada pula sisi negatif bagi manusia. Dampak negatif dari
globalisasi ini pun juga dapat memengaruhi keberlangsungan SDA (Sumber Daya Alam) di bumi yang diakibatkan
pemanasan global dan kerusakan alam akibat eksploitasi SDA yang berlebihan. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut dalam bidang pariwisata yaitu dengan menerapkan pariwisata
berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan bertujuan mendukung upaya untuk pelestarian lingkungan alam maupun
budaya dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam pengelolaan, sehingga memberikan manfaat ekonomi
kepada masyarakat dan pemerintah setempat. Masyarakat suku Baduy telah berabad-abad mempunyai
pengalaman dalam hal kearifan lokal mereka tentang sistem dalam mengkontrol lingkungan hidupnya, yaitu dengan
menerapkan cara berkelanjutan, desain bangunan yang efisien dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan,
sehingga dapat dengan mudah beradaptasi pada iklim sekitarnya. Dengan demikian pula dibutuhkan sebuah
konsep desain perancangan hotel resor yang dapat meminimalisasi dampak negatif dari globalisasi sekaligus tetap
menjaga serta melestarikan kebudayaan yang telah di jaga secara turun-temurun. Gaya neo-vernakular merupakan
struktur baru dari vernakular yang ditujukan untuk pariwisata atau budaya, tetapi belakangan ini juga difungsikan
untuk memperkuat ekonomi lokal, sehingga dapat menjadi komponen dari pariwisata berkelanjutan yang menjadi
dorongan dalam pembangunan ekonomi bagi negara-negara berkembang.
Kata Kunci : pariwisata berkelanjutan, suku baduy, neo-vernakular

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-09

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Interior