PERANCANGAN BARU GEDUNG PERTUNJUKAN OPERA KEMAYORAN

Penulis

  • Ghina Noviandari Putri Telkom University
  • M. Togar Mulya Raja Telkom University
  • Agustinus Nur Arief Hapsoro Telkom University

Abstrak

Gedung opera mempunyai karakter adanya sebuah pemisahan ruang yang jelas, antara
ruang penonton dan panggung melalui music orkestra dan banyaknya tempat duduk (kapasitas
dari 1000 sampai 4000 penonton) dan sistem yang sesuai dengan tempat duduk tidak terikat
(balkon). Di Indonesia sendiri, terdapat seni pertunjukan opera yang diselenggarakan diberbagai
gedung pertunjukan terutama di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Namun, sayangnya Indonesia
belum memiliki gedung opera khusus atau Opera House. DKI Jakarta merupakan ibu kota
Indonesia yang dijuluki sebagai kota sibuk. Oleh karena itu pemilihan tapak di daerah khusus ibu
kota Jakarta selain ingin menjadikan gedung ini sebagai ikon juga bertujuan untuk memberikan
sarana hiburan berbentuk pertunjukan seni opera ditengah-tengah masyarakat yang ingin
melepas penatnya pada perancangan ini denah khusus yang dipilih oleh penulis adalah ruang
utama pada gedung yaitu auditorium dengan menerapkan tema dan konsep perancangan Adat
Betawi.
Kata Kunci : Opera, Auditoium, Betawi

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-09

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Interior