PERANCANGAN STRATEGI PROMOSI PASTFUTURE SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MENGENAI KESEHATAN MENTAL
Abstrak
Kesehatan mental merupakan isu yang tentunya sudah cukup diketahui olehmasyarakat Indonesia khususnya generasi muda sekarang. Walaupun sudah banyak
yang mengenal isu ini, penyampaian hal-hal mengenai kesehatan mental belum
terlalu bebas dan mudah. Media komunikasi mengenai isu kesehatan mental tidak
hanya sebatas media cetak dan digital saja. Kini produk fesyen pun dapat dijadikan
salah satu media komunikasi terhadap isu ini. PastFuture merupakan salah satu brand
lokal yang mengangkat isu kesehatan mental dalam proses produksinya. Kendala yang
dihadapi oleh PastFuture adalah kurang terfokusnya target audience yang ada
sehingga kegiatan promosi yang dilakukan kurang efektif. Pada penelitian ini penulis
mengumpulkan data dengan metode kualitatif bersumber pada data yang diperoleh
melalui studi pustaka, wawancara dan kuisioner. Hasil akhir yang didapatkan ialah
dengan membuat sebuah acara talk show dan mendirikan sebuah stan pada acara
tersebut. Acara talk show yang diadakan akan mengundang artis atau influencer yang
sering mengangkat isu kesehatan mental. Stan yang berdiri akan menjual baju kaus
yang dapat dikosutimsasi dan terdapat pula bilik foto eksklusif yang hanya terdapat
saat acara berlangsung.
Kata kunci: acara bercakap-cakap, fesyen, kesehatan mental, stan.
Referensi
Agus Hermawan. (2013). Promosi dalam Prioritas Kegiatan Pemasaran. Jakarta. PT
Buku Seru.
A Kusrianto. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset.
Ayuningtyas, D. Dkk. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental pada Masyarakat di
Indonesia dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Prodi Kesehatan Masyarakat
UI. 9(1). 1-10
Basu, Swastha. (2001). Manajemen Penjualan. BFSE : Yogyakarta.
Barnard, Malcolm. (1996). Fashion Sebagai Komunikasi: Cara Mengkomunikasikan
Identitas Sosial, Seksual, dan Gender. Bandung: Jalasutra.
Blog.hubspot.com. (2022). The Salesperson’s Guide to the Softsell.
Blog.hubspot.com. https://blog.hubspot.com/sales/soft-sell. (diakses pada
tanggal 21 Juni 2022.)
Criticos. (1996). Media selection. Plomp, T., & Ely, D. P. (Eds.): International
Encyclopedia of Educational Technology, 2nd edition. New York: Elsevier
Science, Inc.
Ekrut.com. (2022). Layout adalah: Pengertian, 5 elemen desain layout, manfaat dan
prinsip pembuatannya. https://www.ekrut.com/media/layout-adalah. (diakses
pada tanggal 4 Juli 2022.)
Freddy Rangkuti. (2016). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT, Edisi
Duapuluh Dua, Cetakan Keduapuluh Dua. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Fussell, Grace. (2020). All About Avenir & Fonts Similar to Avenir. Envatotuts+
Gramedia.com. 2022. 11 Arti Warna dalam Psikologi dan Filosofinya.
https://www.gramedia.com/best-seller/arti-warna-dalam-psikologi-dan-
filosofinya/. (diakses pada tanggal 22 Juni 2022)
Ilhamsyah. (2021). Pengantar Strategi Kreatif ADVERTISING ERA DIGITAL (D. Arum
(ed.); 1st ed.). Penerbit Andi.
Investopedia.com. (2021). Hard Sell. https://www.investopedia.com/terms/h/hard-
sell.asp. (diakses pada tanggal 23 Juni 2022.)
Jefkins, Frank, Daniel Yadin. (2004). Public Relations. Jakarta: Erlangga.
Koentjaraningrat. (2003). Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.
Kotler, Philip. (2000) Prinsip – Prinsip Pemasaran Manajemen. Jakarta : Prenhalindo.
Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Jilid 2. PT
Prenhallindo. Jakarta
Kotler dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta:Erlangga
Kotler, dan Amstrong, Setyo. (2012). Pengaruh Iklan Televisi dan Harga Terhadap
keputusan Pembelian Sabun Lux. Jurnal Riset Sains Indonesia.Vol. 3, No. 1.
Koentjaraningrat. 2003. Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.
Lila, Bismala. (2012). Manajemen Produksi Operasi. Medan: Perdana Mulya Sarana.
Medium.com. (2019). Is Mental Health Awareness the New Marketing Strategy
Trend? https://medium.com/inspire-the-mind/is-mental-health-awareness-
the-new-marketing-strategy-trend-84b43ff5c0a. (diakses pada tanggal 22 Juni
Mentalhealth.gov. (2022). What Is Mental Health?
https://www.mentalhealth.gov/basics/what-is-mental-health. (diakses pada
tanggal 22 Juni 2022.)
Michaelson, G.A. (1988). Niche marketing in the trenches, Marketing
Communications. Vol.12 No.6, 19-24.
Parrish, E.D., Cassill,N.L., Oxenham, W. (2006). Niche markets strategy for a mature
marketplace, Marketing Intelligence& Planning. Vol.24 No.7, 694-707.
Rusdiana, A. (2018). Manajemen Operasi. Edisi Pertama. Bandung: CV Pustaka
Setia.
Schiffman, L. G. & Wisenblit, J. L. (2015). Consumer Behavior Edisi 11 Global Edition.
England: Pearson Education Limited
Sumbo Tinarbuko. (2008). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra
Sutanto, T. (2005). Sekitar Dunia Desain Grafis/Komunikasi Visual, Jurnal DKV hal 15-
, ITB: Bandung
Thevou.com. (2022). Top 100 Brands In The World In 2022 (Most Valuable &
Popular). https://thevou.com/fashion/top-fashion-brands/.(diakses pada
tanggal 21 Juni 2022)
Turban., dkk, (2002). Aplikasi Multimedia Interaktif. Paradigma. Yogyakarta.
Wynnie, & Triputra, P. (2017). Fashion Sebagai Alat Komunikasi Non Verbal Dalam
Menunjukkan Identitas Diri. Koneksi.