PENGAPLIKASIAN MOTIF BATIK DENGAN INSPIRASI ORNAMEN GONG KERATON SUMEDANG LARANG UNTUK DITERAPKAN PADA KEMEJA PRIA MENGGUNAKAN TEKNIK BATIK TULIS
Abstrak
Sumedang merupakan salah satu daerah dengan ciri khas yang unik. Daerahpenghasil tahu ini juga merupakan daerah sentra wisata khususnya wisata prasejarah.
Salah satunya museum prabu ulun, terdapat banyak peninggalan peninggalan
prasejarah. Benda yang merupakan peninggalan prasejarah keraton sumedang larang
adalah batik kasumedang. Perkembangan batik kasumedang terus berlanjut dengan
adanya sentra sentra pengrajin batik. Sayangnya hingga saat ini sumedang dan keraton
sumedang larang belum mempunyai ciri khasnya sendiri. Hal ini memacu penulis dan
para pengrajin batik untuk berkarya dan mengembangkan motif yang sudah ada dan
sesuai dengan kemampuan pengrajin batik Kasumedangan. Berdasarkan wawancara,
observasi lapangan, studi literatur dan eksplorasi. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil akhir dari
penelitian ini yaitu olahan motif baru yang terinspirasi dari motif batik kasumedangan
dengan penggayaan serta komposisi warna yang lebih modern. Hasil olaham motif akan
diterapkan pada produk busana yang akan digunakan untuk keperluaan dalam sebuah
acara yang diakan oleh keraton sumedang larang.
Kata Kunci : keraton sumedang larang, batik kasumedangan, motif ornamen, kemeja
pria
Referensi
Wulandari, Ari. (2011). Batik Nusantara. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET
Kudiya, Komarudin. (2019). Kreativitas dalam Desain Batik. Bandung: ITB Press
Hardisurya,Ninuk,Herman. (2019). Kamus Mode Indonesia. Jakarta: Buku
Kompas
Mahatma V. (2018): Apa Saja Bahan Yang Digunakan Untuk Kemeja,
Https://www.dictio.id/apa-saja-bahan-yang-digunakan-untuk-membuat-
kemeja/24526 , diakses pada 10 juni 2022
Masruroh, (2014). Komparasi Hasil Pembuatan Kemeja Menggunakan Pola
Sistem M.H Wancik dan Sistem Soekarno. Semarang: Universitas Negeri
Semarang.
Yuningsih, S. (2018). Tesis Kajian Elemen Estetika Kemeja Bermotif Batik
Kontemporer Studi Kasus : Motif Kemeja Bermotif Batik Danar Hadi. Bandung:
Institut Teknologi Bandung.
Poeradisastra, R. (2002). Busana Eksklutif Pria. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Poespo, G. (2005). Dinamika Busana Pria. Yogyakarta : Penerbitan Kanius.
Riyanto , A.A. (2003). Teori Busana . Bandung: Yapemdo.
Kho,C.,&Loembie, M. (2013). The Fashion For Men . Jakarta: PT.Gramedia .
https://batik-semar.com/page/story , diakses pada 12 mei 2022
https://danarhadibatik.com/id/danar-hadi-world , diakses pada 12 mei 2022
http://www.batikpriatampan.com/about-us , diakses pada 12 mei 2022
Imanuddin, Abdul Malik. (2014).
Sariningsih, Hj. Nafisa. (2019). Membatik itu Mudah. Bandung: Nafira
Collection.
Said, Abdul Aziz (2006). Dasar-Dasar Dwimatra. Badan Penerbit UNM
Award, Deddy (2018). Pengantar Desain Grafis. Teknik Informatika D3-UDINUS
Tim Studi dan Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif (2015). Ekonomi Kreatif:
Rencana Pengembangan Industri Mode Nasional. PT. Republik Solusi.
Suparta, I Made (2010). Unsur-Unsur Seni Rupa. Institut Seni Indonesia
Denpasar