Pergeseran Kultur Konsumsi Kopi pada Era Generasi Z dan Milenial di Jawa Tengah dalam Film Dokumenter Kopi Lintas Generasi
Abstrak
Indonesia adalah negara agraris dengan tanah yang sangat subur, sehingga
menjadikan profesi petani menjadi salah satu profesi yang banyak dikerjakan oleh
masyarakat Indonesia. Contohnya adalah petani kopi di banyak dataran tinggi Indonesia
yang telah sejak dahulu bertani kopi sebagai mata pencaharian mereka. Mengonsumsi
kopi telah menjadi budaya di masyarakat Indonesia khususnya, tidak terbatas dari usia
bahkan pekerjaan. Tiap daerah pun mempunyai kopi khasnya masing-masing, itulah
beruntungnya Indonesia yang dikaruniakan tanah yang subur dan budaya yang sangat
beragam. Dengan banyaknya kebudayaan tersebut, budaya mengonsumsi kopi pun
menjadi sangat beragam, dipengaruhi oleh beberapa faktor, contohnya lingkungan,
ketersediaan alat, ketersediaan informasi dan lain sebagainya. Namun di era generasi z
dan millenial, didukung pula oleh kemajuan teknologi serta pengetahuan, kultur
mengonsumsi kopi mengalami pergeseran khususnya di daerah Jawa Tengah. Pergeseran
disini tidak selalu berkonotasi negatif, pergeseran ini berdampak positif bagi banyak pihak
dari hulu ke hilir, mulai dari peningkatan kualitas biji kopi hingga peningkatan olahan-
olahan minuman kopi yang menyebabkan meluasnya pasar penikmat kopi. Berangkat dari
hal tersebutlah penulis ingin mengolah data yang ada di lapangan untuk mengangkat
pergeseran kultur konsumsi kopi tersebut menjadi sebuah film dokumenter, tujuannya
adalah mengedukasi penonton dan khususnya penulis sendiri untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi pergeseran kultur tersebut, dan juga agar penonton lebih
menghargai jerih payah semua pihak yang turut berpengaruh dalam pergeseran kultur
yang semakin maju dalam dunia kopi di era generasi z dan millenial.
Kata Kunci: kultur konsumsi kopi; pengolahan biji kopi; inovasi; perkembangan teknologi;
generasi Z dan millenial.
Referensi
Buku dan Jurnal:
Efendy. (1986).
jurnal.com/2014/01/film-sebagai-media-komunikasimassa.html, diakses pada 18
April 2022 pukul 21:30.
Gustomo, Ridwan. (2018).
https://www.gordi.id/blogs/updates/proses-pasca-panen-dalam-kopi, diakses
pada 18 April 2022 pukul 22:00.
Perkasa, Huda dan Sayatman. (2015). JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2:
Perancangan Film Dokumenter – Kawasan Purbakala Gunung Penanggungan.
Rachmawanti, Ranti., Gunawan, Djarlis., Supirza, Heri. (2019). Film as a Media of
Internalization of Cultural Values for Millennial Generation in Indonesia, Advances
in Social Science, Education and Humanities Research, volume 419:218.
Sitorus, Christian Pangihutan dan Simbolon, Besti Rohana. (2019). Jurnal Ilmiah
Ilmu Komunikasi, Volume 4 Nomor 2: 137-150.
Sulistyawat, Puri dan Ulumuddin, Dimas Irawan Ihya’. (2019). Analisis Komponen
Visual Dasar Sinematografi Dalam Film Live Action
Trihanondo, Donny dan Endriawan, Didit. (2022). STRATEGI PENINGKATAN
PROFESIONALISME BIDANG SENI RUPA PADA ERA PASCA PANDEMI COVID-19,
SENADA, VOL.5:383.
Zulfa, Adin Fahima. (2019). ARTIKEL JURNAL CAMERA MOVEMENT, CAMERA
ANGLE, DAN SHOT SIZE, DALAM MEMBANGUN JUMPSCARE FILM
CONJURING II=