PERANCANGAN STRATEGI BRANDING UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MEREK PROJECT 1945
Abstrak
Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, terbentuk secara signifikan
oleh era digital. Survei yang dilakukan oleh Data Indonesia (2023) terhadap 300 responden
Generasi Z menunjukkan bahwa 56% dari mereka mengalami gejala gangguan mental,
menegaskan kesadaran Generasi Z terhadap kesehatan mental. Dataindonesia.id (2023)
mencatat bahwa 59,52% responden memilih melakukan perjalanan dan healing untuk
mengatasi kondisi mental mereka. Healing, yang populer sepanjang tahun 2023, melibatkan
aktivitas seperti jalan-jalan, nongkrong, dan mengunjungi tempat-tempat yang memberikan
ketenangan, seperti wisata alam Indonesia. Project 1945 mencerminkan kekayaan alam
Indonesia melalui produk-produknya, tetapi saat ini memiliki tingkat kesadaran merek yang
rendah. Persepsi terhadap Project 1945 masih berkaitan dengan kemerdekaan, dengan
interaksi yang minim dengan audiens karena belum optimalnya pemanfaatan Unique Selling
Proposition (USP) sebagai positioning dan kurang konsistennya penyampaian pesan melalui
media yang dimiliki. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan "Perancangan Strategi
Branding Untuk Meningkatkan Kesadaran Merek Project 1945." Dengan menggunakan
metode kualitatif dan teknik pengumpulan data seperti studi pustaka, observasi, wawancara,
dan kuisioner, penelitian ini memberikan manfaat secara akademis sebagai referensi
pembelajaran di bidang Desain Komunikasi Visual periklanan, serta manfaat praktis untuk
membantu Project 1945 dalam menyelesaikan masalahnya terkait strategi branding.
Kata kunci: komunikasi merek, visual, strategi branding, media, healing
Referensi
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Arumsari, R. Y., & Utama, J. (2018). Kajian Pendekatan Visual Pada Instagram. Jurnal
Bahasa Rupa, 52.
Bakar, R. M., & Usmar, A. P. (2022). Growth Mindset dalam Meningkatkan Mental
Health bagi Generasi Zoomer. IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Vol.2, 122.
Boustani, G. (2021). Defining Pop-up Stores. Journal of Business and Reatil
Management Research, 2.
Firmansyah, A. (2019). Pemasaran Produk dan Merek (Planning & Strategy).
Pasuruan: CV Penerbit Qiara Media.
Ilhamsyah. (2020). Pengantar Strategi Kreatif ADVERTISING ERA DIGITAL. Yogyakarta:
Andi.
Kartono, B. (2015). Brand Genius: Bagaimanan Merek Anda Dicintai dan Dipuja.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Kotler, P., Armstrong, G., & Opresnik, M. O. (2018). Principles of Marketing. Harlow:
Pearson Education.
Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2019). Marketing 4.0. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Lee, M., & Johnson, C. (2011). Prinsip - Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif
Global. Jakarta: Kencana.
Leland, K. T. (2016). The Brand Mapping Strategy. California: Entrepreneur Press.
Moriarty, S., Wells, W., & Mitchell, N. (2018). Advertising. Jakarta: Kencana.
Nurusholih, S. (2019). Analisis Retorika Visual Konten Iklan Produk Pada Account
Instagram Bank BNI. Desain Komunikasi Visual Manajemen Desain dan
Periklanan (Demandia), 39.
Purnomo, V. D. (2023). Krisis Mental Gen Z Di Era Gempuran Digital. Tanoto Scholars
Association, 1.
Rosenbaum-Elliot, R., Percy, L., & Pervan, S. (2018). Strategic Brand Management.
New York: Oxford University Press.
Tinarbuko, S. (2015). Dekave: Desain Komunikasi Visual Penanda Zaman Masyarakat
Global. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.
Tritama, H. B., & Tarigan, R. E. (2016). The Effect of Social Media to the Brand
Awareness of a Product of a Company. COMMIT Journal, 10.
Wahyuningsih, S. (2015). Desain Komunikasi Visual. Bangkalan: UTM PRESS.
Wibowo, M. C. (2022). Perencanaan Media Iklan. Semarang: Yayasan Prima Agung
Teknik.
Widi, S. (2023, 09 29). Hasil Survei: Sederet Hal yang Dilakukan Gen Z Atasi Masalah
Mental. Retrieved from Dataindonesia.id:
https://dataindonesia.id/kesehatan/detail/hasil-survei-sederet-hal-yangdilakukan-
gen-z-atasi-masalah-mental
Widyoko, E. P. (2016). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.