PERANCANGAN STRATEGI KREATIF BRAND ATTRIBUTES PADA KEBUN STROBERI DESA LEBAKMUNCANG BERSAMA ULTRA MILK DALAM MENINGKATKAN RECOGNITION TERHADAP KELUARGA MUDA
Abstrak
Fenomena rebound travel atau peningkatan kunjungan wisatawan kembaliterjadi dalam industri pariwisata Indonesia, didorong oleh perkembangan teknologi
seperti platform travel online dan promosi di media sosial yang mempermudah prosesberwisata serta mengubah perilaku wisatawan. Berdasarkan data dari Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), terjadi peningkatan 12,5% kunjunganwisatawan domestik pada semester pertama 2023 dibandingkan tahun sebelumnya
(Puspita, 2023). Peningkatan ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah,menciptakan peluang mata pencaharian baru bagi warga lokal. Perancangan ini berfokus
pada brand attributes untuk Kebun Stroberi Desa Lebakmuncang, yang mengalamipenurunan jumlah wisatawan meski memiliki berbagai potensi wisata. Metode yang
digunakan meliputi wawancara, observasi, dan analisis data sekunder untukmengumpulkan informasi mengenai potensi dan tantangan yang ada. Hasil perancangan
menunjukkan bahwa desa ini perlu meningkatkan branding dan promosi untukmeningkatkan daya tarik wisata. Strategi yang diusulkan meliputi pemasaran melalui
media sosial dan kolaborasi dengan merek nasional yaitu Ultra Milk untuk memperluasjangkauan pasar dan meningkatkan recognition. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah
melakukan studi lebih mendalam mengenai efektivitas strategi pemasaran yang diusulkandan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. Bagi Desa Lebakmuncang,
disarankan untuk terus mengembangkan inovasi produk stroberi dan meningkatkan upayapromosi melalui berbagai platform media sosial dan kolaborasi dengan agen wisata
untuk memperluas jangkauan pasar. Kata kunci: Lebakmuncang, Kebun Stroberi, Brand
Attributes.
Kata kunci : kampanye kesehatan, pilih-pilih makan, buah dan sayur, menyenangkan,
sehat.
Referensi
Syafikarani, A. (2018). Kajian Komunikasi dibalik Makna Campaign A Mild
“Nanti Juga Lo Paham”. Ars: Jurnal Seni
Rupa dan Desain, 21(2), 81-96.
Ilhamsyah, I., & Herlina, H. (2019). Tagline in Advertisement Digital Era Case Study
of# adaaqua Advertising Campaign.
th Bandung Creative Movement 2019, 483-487.
Budi, S. M., Gusti, A., & Lazuardini, D. (2020). Perancangan Konten Digital
Promosi Museum Sultan Mahmud
Badaruddin Ii Palembang Dalam Era New Normal. Barista: Jurnal Kajian Bahasa
dan Pariwisata, 7(1), 39-47.
Anggraini, Nia, dkk. 2021. Pemasaran Jasa Pariwisata. Bandung: Media Sains
Indonesia. Hornby, Hunziger. 2008. Pengertian Wisata: Layout, Dasar &
Penerapannya. Jakarta: PT Gramedia.
Ilhamsyah. 2021. Pengantar Strategi Kreatif Periklanan Era Digital. Yogyakarta:
Penerbit Andi. Januariyansah, Sapitri.
Analisis Desain Logo Berdasarkan Teori: Efektif dan
Efisien.Yogyakarta: Program Pascasarjana, Negeri
Yogyakarta Universitas.
Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. 2018. Principles of Marketing. United
Kingdom: Pearson Education. Kusrianto, Adi.
Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset.
Nartin, S. E., Faturrahman, S. E., Ak, M., Deni, H. A., MM, C., Santoso, Y. H., ... &
Eliyah, S. K. (2024). Metode penelitian kualitatif. Cendikia Mulia Mandiri.
Sugiyama, K. & Andree, T. (2010), The Dentsu Way: Secrets of Cross Switch
Marketing from the World’s Most Innovative Advertising Agency. McGraw Hill.