Perancangan Baru Pusat Perawatan Pasca Melahirkan Di Tangerang Selatan Dengan Pendekatan Healing Environment

Penulis

  • Telkom University
  • Telkom University
  • Telkom University

Abstrak

Di Indonesia, pengasuhan anak sering kali menjadi tanggung jawab utama perempuan akibat pengaruh budaya patriarki yang menempatkan tugas rumah tangga dan pengasuhan sepenuhnya pada ibu. Ketidakseimbangan ini meningkatkan risiko masalah kesehatan mental bagi perempuan, termasuk depresi pasca persalinan, yang sering disebabkan oleh perubahan hormon dan beban pengasuhan yang berat. Periode postpartum adalah masa krusial untuk pemulihan ibu dan bayi, namun fasilitas perawatan pasca melahirkan di Indonesia masih terbatas dan kurang mendukung kenyamanan serta privasi ibu. Survei terhadap ibu yang melahirkan dalam dua tahun terakhir menunjukkan bahwa banyak ibu merasa tidak mendapatkan fasilitas yang memadai untuk pemulihan fisik dan mental. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk menilai kebutuhan ibu pasca melahirkan dan mengevaluasi potensi pusat perawatan pasca melahirkan yang mengadopsi konsep healing environment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep healing environment dalam desain interior pusat perawatan pasca melahirkan dapat menciptakan lingkungan yang menenangkan, mempercepat proses pemulihan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan pasca melahirkan dan pembagian peran dalam pengasuhan anak. Penelitian ini menyoroti kebutuhan akan fasilitas perawatan pasca melahirkan yang lebih komprehensif di Indonesia dan memberikan wawasan tentang bagaimana desain interior dapat meningkatkan hasil kesehatan maternal.

Kata kunci: interior, mental, pemulihan, penyembuhan, postpartum.

Referensi

Albert, P. R. (2015). Why is depression more prevalent in women? Journal of Psychiatry and Neuroscience, 40(4), 219–221. https://doi.org/10.1503/jpn.150205

Aspirani, M., Hadiansyah, M. N., & Haristianti, V. (2020). Peran Healing Environment dalam Mencapai Kenyamanan Ruang Rawat Inap Ibu di RSIA. Waca Cipta Ruang, 6(2), 61–70. https://doi.org/10.34010/WCR.V6I2.3964

Boram. (2021). Four benefits of a Postnatal Retreat. Boram Postnatal Retreat Website. https://boramcare.com/four-benefits-of-a-postnatal-retreat/

DuBose, J., MacAllister, L., Hadi, K., & Sakallaris, B. (2018). Exploring the Concept of Healing Spaces. HERD: Health Environments Research & Design Journal, 11(1), 43–56. https://doi.org/10.1177/1937586716680567

Fani, V., & Artemis, K. (2010). An overview of healing environments. World Hospitals and Health Services, 46(2), 27–30.

Hadiansyah, M. N. (2017). Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aksesibilitas dalam Ruang Pelayanan Publik Studi Kasus: BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung. Jurnal Desain Interior, 2(1), 27. https://doi.org/10.12962/j12345678.v2i1.2377

INTIMINA. (2021). Intimina’s Study: One Of The Most Common Challenges After Giving Birth Is Postpartum Depression. INTIMINA Website. https://www.intimina.com/blog/postpartum-depression-study/

Laksitarini, N. (2021). Pengaruh Warna pada Elemen Interior Klinik Gigi Ramah Anak terhadap Psikologi Pengunjung (Studi Kasus: FDC Dental Klinik Bandung). Jurnal Patra, 3(1), 48–52. https://doi.org/10.35886/patra.v3i1.176

Mahmood, F. J., & Tayib, A. Y. (2021). Healing environment correlated with patients' psychological comfort: Post-occupancy evaluation of general hospitals. Indoor and Built Environment, 30(2), 180–194. https://doi.org/10.1177/1420326X19888005

Nazneen, N. A. (2019). Perbedaan Kecenderungan Depresi Ditinjau dari Jenis Kelamin dengan Kovarian Kepribadian Neuroticism pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 8(1), 696–710.

Radiya, S., Muqoffa, M., & Ikhsan, A. (2023). Penerapan Arsitektur Gender pada Postpartum Care Center di Tangerang Selatan: Fasilitas yang Mengakomodasi Kebutuhan Ibu Pasca Melahirkan. Senthong, 6(1), 304–315. https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/index

Santika, E. F. (2023, Desember). Survei BPS: Ibu yang Tak Bekerja Lebih Banyak Beri ASI Eksklusif. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/13/survei-bps-ibu-yang-tak-bekerja-lebih-banyak-beri-asi-eksklusif

Sari, N., Muhani, N., & Dewi, F. N. M. (2023). Maternal Factors Influencing Postpartum Depression in Indonesia. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 18(3), 203–208. https://doi.org/10.21109/kesmas.v18i3.7209.g1742

Selendra, I. S., Khoirunnisa, L., Adelia, N. K., Ekomadyo, A. S., Susanto, V., & Oktafarel, K. M. (2022). Pendekatan Perancangan Konsep Healing Environment pada Healthcare Architecture (Studi Kasus: HOK). Sinektika: Jurnal Arsitektur, 19(1), 1–21. https://doi.org/10.23917/sinektika.v19i1.12735

United Kingdom Department of Health. (2013). Health Building Note 09-02: Maternity care facilities. http://www.nationalarchives.gov.uk/doc/open-government-licence/

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-11-15

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Interior