Perancangan Tama Boutique Hotel Dengan Pendekatan Brand Identity
Abstrak
Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Pulau Jawa, yang banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Dalam mengakomodasi wisatawan mancanegara maupun domestik, diperlukan fasilitas menginap salah satunya yaitu hotel. Dengan peningkatan jumlah wisatawan ke Kota Bandung, diperlukan fasilitas menginap salah satunya yaitu hotel butik. Salah satu hotel butik di Kota Bandung adalah Tama Boutique Hotel, yang lebih tepatnya berlokasi di Jl. Dr. Hotel butik mempunyai daya Tarik bagi wisatawan yaitu kuatnya keunikan, identitas, dan karakter yang kuat pada penggayaan atau desain hotel. Pada analisis ini bertujuan sebagai acuan atau pembelajaran dalam menerapkan konsep pada perancangan interior Hotel Butik. Metode pengumpulan data berdasarkan survey langsung dan sata yang didapatkan dianalisis penerapan konsep dari elemen pelingkup dan material yang digunakan yang sesuai dengan tema konsep yang dituju. Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan hotel butik Bintang 4 dengan karakteristik dan Branding yang lebih menonjol dengan menampilkan tema konsep dan fasilitas baru yang memberikan pengalaman baru, dan kenyamanan terhadap pengunjung.
Kata Kunci: hotel butik, brand identity, Tama Boutique Hotel
Referensi
Ardia, V. (2014). Drama Korea dan budaya popular. Jurnal Ilmu Komunikasi, 11-18.
Fouser, N. P. (2015). HANOK The Korean House. Singapore: TUTILE.
Hutapea, M. Y. (2022). Komunikasi Budaya K-Pop Masyarakat di Kampung Bali, Harapan Jaya, Bekasi Di Era New Normal. Jurnal Ilmu Komunikasi, 228-242.
Kim, Y.-H. L.-S. (2021). The Samcheong Hanok and the Evolution of the Traditional Korean House. Sustainability, 1.
Kurnia, D. A., Andrianawati, A., & Perdana, A. B. (2024). PERANCANGAN BARU THE ALANA HOTEL BINTANG 4 DI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BRAND IDENTITY. e-Proceeding of Art & Design : Vol.11, 1072.
Sulastiyono, A. (2006). Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Alfabeta.
Y, C. (2001). Gudul ui Baldalgwa Munhwajok Gachi Sogo. 35-42.