Redesain Interior Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kota Bandung Dengan Pendekatan Lokalitas
Abstrak
Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat beroperasi di bidang koperasi jasa dan perizinan usaha kecil menengah. Survei menunjukkan adanya masalah terkait tata letak dan organisasi ruang, serta kebutuhan untuk menampilkan kebudayaan lokal pada interior kantor. Tujuan perancangan ini adalah menciptakan ruangan yang nyaman, aman, dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam usaha, sambil melestarikan budaya Sunda sebagai identitas dan sarana pengenalan budaya. Metode penelitian meliputi observasi langsung dan wawancara di Kantor UMKM Kota Bandung. Perancangan menggunakan pendekatan lokalitas dengan tema "Culutural Heritage" untuk memberikan kesan identitas lokal yang khas. Konsep desain yang di ambil dari visi misi UMKM "Cultured, Productive intimacy" diterapkan, memperhatikan interaksi antar pengguna ruangan yang berdekatan tanpa mengganggu ketentraman. Hasil perancangan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja, kenyamanan pengguna, serta memperkuat identitas budaya lokal dalam desain interior kantor. Penerapan elemen-elemen kultural Sunda dalam desain tidak hanya memenuhi aspek fungsional, tetapi juga mendukung upaya pelestarian dan sosialisasi warisan budaya lokal.
Kata kunci : Kantor, Organisasi Ruang, Redesain, Lokalitas
Referensi
E. Edition, Ganslandt, R., & Hofmann, H. (1992). Handbook of Lighting Design. ERCO Edition.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah.
Danish, F., & Choandi, M. (2022). Perancangan Pusat Kebudayaan Sunda dengan Strategi Akupunktur Perkotaan di Jalan Merdeka Kota Bogor. Jurnal Stupa, 4(2). Universitas Tarumanegara.
Prakarsa, B. M., Anwar, H., & Budiono, Z. I. (2021). Perancangan Interior Fasilitas Edutainment Kebudayaan Sunda di Bandung. e-Proceeding of Art & Design, 8(2). Universitas Telkom.
Messakh, J. (2014). Akulturasi yang Mengedepankan Lokalitas dalam Membentuk Identitas Arsitektur Nusa Tenggara Timur. Bandung.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 248 Tahun 2011 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Tanah dan/atau Bangunan.
Putra, R. A., & Nazha, D. R. (2020). Peranan Material Interior dalam Pengendalian Akustik Auditorium Bandung Creative Hub. Jurnal Ilmiah, 6(2). Universitas Komputer Indonesia.
Madjid, V. R. A., Abdulkarim, A., & Iqbal, M. (2016). Peran Nilai Budaya Sunda dalam Pola Asuh Orang Tua bagi Pembentukan Karakter Sosial Anak. Jurnal, 1(1). Universitas Pendidikan Indonesia.
Yunia, D., Murdowo, D., & Akhmadi. (2021). Perancangan Ulang Interior Kantor Walikota Tasikmalaya dengan Pendekatan Identitas. Jurnal, 8(2). Universitas Telkom.
Sarihati, T., Widodo, P., & Widihardjo, W. (2015). Penerapan Elemen-Elemen Interior sebagai Pembentuk Suasana Ruang Etnik Jawa pada Restoran Boemi Joglo.
Sumirat, M. M. (2017). Penyusunan Program dan Pembiayaan Pembangunan Bangunan Gedung Negara. Medan: Modul 3.
Achmad, S. (2021). Lokalitas dan Pengetahuan Tradisional. Modul. Cetakan 1.
Suardhita, K. D. I., Haryotedjo, H., & Nugroho, A. (2022). Perancangan Baru Interior Bank BNI Kantor Cabang Utama Banjarmasin dengan Pendekatan Lokalitas dan Corporate Identity. Jurnal, 8(6). Universitas Telkom.
Sumarto. (2019). Budaya, Pemahaman, dan Penerapannya: Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Kesenian, dan Teknologi. Jurnal Literasiologi, 1(2). Institut Agama Negeri Curup.
Putra, M. A. R. (2018). Desain Interior Galeri Sentra UMKM Madiun dengan Konsep Memfasilitasi UMKM Daerah dan Ramah Pengunjung Bernuansa Modern Etnik Lokal. Surabaya.
Tarigan, R. (2016). Metode Penyusunan Prototipe Denah Seri Pemrograman, Perencanaan, dan Perancangan Arsitektur.