PEMANFAATAN LIMBAH KAIN KONFEKSI ANASTASYA MODISTE MENGGUNAKAN METODE UPCYCLE DENGAN TEKNIK BORO STITCHING
Abstract
Industri fashion berkembang pesat di Indonesia, tingginya minat dan permintaan konsumen dalam bidang fashion membuat industri fashion berlomba-lomba menarik minat konsumen dengan menghadirkan berbagai macam koleksi busana terbaru setiap musimnya. Hal tersebut berdampak pada limbah hasil industri fashion. Limbah industri fashion mengalami peningkatan pada setiap tahunnya, dikarenakan tidak diolah secara optimal serta produksi masal yang dilakukan oleh industri fashion. Terdapat penumpukan limbah kain sisa produksi yang dibiarkan pada ruang pola, limbah kain tersebut merupakan suatu permasalahan karena mengganggu volume ruangan di konfeksi Anastasya Modiste. Pengolahan limbah kain dapat dimaksimalkan menggunakan metode upcycle untuk menaikan nilai, estetika, ekonomi, dan fungsional dengan teknik surface textile design berupa boro stitching yaitu penambalan permukaan kain, serta penambahan teknik fabric manipulation untuk mengubah suatu tampilan atau bentuk dari kain yang akan diaplikasikan sebagai dekorasi pada busana ready to wear deluxe berupa dress. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data berupa studi literatur, observasi, wawancara, dan eksplorasi pada limbah kain sisa produksi konfeksi Anastasya Modiste.
Kata kunci: limbah kain, up-cycle, boro stitching.
References
Arumsari, A., Sachari, A., & Kusmara, A. R. (2018). Comparative Study of Environmental Friendly Concept on Fashion in Indonesia.
Li, L. (2020). Reviving Boro: The Transcultural Reconstruction of Japanese Patchwork.
Rissanen, Timo. (2011). Shaping sustainable fashion : changing the way we make and use clothes. Earthscan.
Briscoe, S. (2020). The Book of boro. David & Charles.
Budiyono. (2008). KRIYA TEKSTIL: Vol. JILID 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Hamzah, A. H., & Shaari, N. (2023). Upcycle Fashion and Textile as Sustainable Business Concept. In Proceedings of the International Conference on Communication, Language, Education and Social Sciences (CLESS 2022) (pp. 71–82). Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-61-9_9
Fawzy, N., & Wahab, A. (n.d.). Using Fabric Manipulation as an Important Aspect of Zero Waste Fashion Implementing Fashion Sustainability.
Arumsari, A., Sachari, A., Kusmara, A. R., Studi, P., Ilmu, D., Rupa, S., Desain, D., & Bandung, I. T. (n.d.). Pemanfaatan Pewarna Alam sebagai Trend Baru pada Fashion Brands di Indonesia.
Sunarsih, E., Pengajar, S., & Kesehatan, F. (n.d.). KONSEP PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN CONCEPT OF HOUSEHOLD WASTE IN ENVIRONMENTAL POLLUTION PREVENTION EFFORTS.
Kh Ahmed, O., & Elsayed, N. (n.d.). Fabric manipulation as a fashion inspiration source for children clothes. https://www.researchgate.net/publication/336553128
Habibie, S., Suhendra, N., Roseno, S., Setyawan, B. A., Anggaravidya, M., Rohman, S., Tasomara, R., & Muntarto, A. (2021). Serat Alam Sebagai Bahan Komposit Ramah Lingkungan, Suatu Kajian Pustaka Natural Fiber as A Friendly Environmental Composite Material, A Literature Review. In Jurnal Inovasi dan Teknologi Material (Vol. 2, Issue 2).
Broadbent, A. D. (2001). Basic principles of textile coloration. Society of Dyers and Colorists.
Susiana, & Nursari, F. (2022). PENGAPLIKASIAN TEKNIK SMOCKING PADA BUSANA DEMI-COUTURE DENGAN METODE ZERO WASTE FASHION DESIGN. Textile Arts, Techniques, Procedures.
Putri, A., & Bastaman, W. (2019). Perancangan Busana Ready to Wear Wanita menggunakan Teknik Bordir dengan Inspirasi Pohon Manarasa Gunung Tangkuban Perahu.
Meisyifa, N., & Puspitasari, C. (2023). PEMANFAATAN LIMBAH KAIN KATUN MENGGUNAKAN TEKNIK FELTING SEBAGAI PRODUK FASHION.