VISUALISASI HIKIKOMORI MELALUI KARYA INSTALLATION PAINTING
Abstrak
Karya seni tugas akhir ini mengangkat gagasan Fenomena hikikomori, yaitu
kondisi pengasingan diri ekstrem yang dipicu oleh tekanan psikologis dan sosial, menjadi
isu utama dalam karya ini. Berangkat dari pengalaman pribadi penulis pasca pandemi dan
kecanduan media sosial, karya ini mengeksplorasi gaya hidup hikikomori melalui
pendekatan installation painting. Medium ini menggabungkan lukisan kanvas dengan
objek fisik instalasi yang membentuk suasana kamar tertutup khas seorang hikikomori.
Visualisasi kamar dengan elemen seperti kasur, meja, perangkat digital, serta tumpukan
sampah dan benda hobi menggambarkan ketegangan antara dunia maya dan realitas.
Kontras antara gaya visual digital dan penggambaran realis pada sampah memperkuat
pesan tersebut. Karya ini bertujuan membangun empati dan kesadaran akan dampak
media sosial, sekaligus menekankan pentingnya interaksi sosial yang sehat melalui
pendekatan visual yang personal dan kontemporer.
Kata kunci: hikikomori, installation painting, media sosial, seni kontemporer
Referensi
James Elkins (1999). What Painting Is. Routledge
Mark Titmarsh (2017). Expanded Painting: Ontological Aesthetics.
BLOOMSBURY
Anne Ring Petersen, Mikkel Bogh, Hans Dam Christensen, Peter Norgaard
Larsen (2010).Contemporary Painting In Context. Museum
Tusculanum Press.
Feri Sulianta (2015). Keajaiban Sosial Media. PT Elex Media Komputindo.
Tri Aru Wiratno (2018). SENI LUKIS KONSEP DAN METODE. Jakad Publishing.
Vivian Van Saaze (2013). Installation Art and the Museum. Amsterdam
University Press.
Vial Kayser, C., & CoÎllier, S. (2021). Installation art as experience of self, in
space and time. Vernon Press.
Jurnal
Ahmad Setiadi (2016). PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK EFEKTIFITAS
KOMUNIKASI. Cakrawala-Jurnal Humaniora.
Marchellia, Roro Irene Ayu Cahyaning and Siahaan, Chontina (2022).
Penggunaan Media Sosial dalam Hubungan Pertemanan. JISIP: Jurnal
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 11(1), 1-7.
Eka Apristian Pantu (2018). KECANDUAN SOSIAL MEDIA DITINJAU DARI
PERBEDAAN GENDER. Seminar Nasional Psikologi, 1(1).
https://journal.uml.ac.id/PSN/article/view/44/pdf
Amalia Adhandayani dan Bobby Krisnadi (2022, January 1). KECANDUANMEDIA SOSIAL PADA DEWASA AWAL: APAKAH DAMPAK DARI
KESEPIAN?.
https://jca.esaunggul.ac.id/index.php/jpsy/article/downl
oad187/186
Lidya Astutisari (2021). Hubungan Kontrol Diri dengan Kecenderungan
Kecanduan Internet dalam Proses Belajar Daring. Universitas
Muhammadiyah Kalimantan Timur.
https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/3641
/Bab%202.pf?sequence=3&isAllowed=y
Prasetya Eghy Satriatama, Syihabuddin (2022). Fenomena Faktor Lingkungan
Yang Menyebabkan Hikikomori Pada Masyarakat Di Jepang.
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku
Moh. Rondhi (2017). Apresiasi Seni Dalam Konteks Pendidikan Seni. Jurnal
Imajinasi UNNES, 11(1).
https://journal.unnes.ac.id/nju/imajinasi/article/view/11182
Rosmaria (2024). Eksplorasi Seni Kontemporer: Mengkaji Dinamika dan
Transformasi dalam Praktik Seni Visual Modern. Universitas Negeri
Islam Sulthan Thaha Jambi, 1(1).
https://nawalaeducation.com/index.php/JOC/article/view/357
Dedih Nur Fajar Paksi (2021). Warna dalam Dunia Visual. Institut Kesenian
Jakarta, 12(2), 90-97.
https://repository.ikj.ac.id/534/1/Imaji%202021%20%20No.
%20Juli%20%281%29.pdf#page=47
Agnes Monica dan Tessa Eka Darmayanti (2022). PERAN WARNA DESAIN
INTERIOR TERHADAP PERASAAN TENANG PENGUNJUNG SPA
“MARTHA TILAAR” . Waca Cipta Ruang : Jurnal Ilmiah Desain Interior,
(2), 84-88
Trihanondo, D., Haryotedjo, T., & Wiguna, I. P. (2017). Psikologi Ruangan pada
Program Studi Intermedia dalam Mendukung Atmosfer Akademik.
Seminar Nasional Seni dan Desain: Membangun Tradisi Inovasi m



