Perancangan Identitas Visual Brand Skateboard Dengan Pendekatan Elemen Visual Lokal Indonesia

Penulis

  • Anugrah Sabilal Santoso Telkom University
  • Riky Azharyandi Siswanto Telkom University

Abstrak

Abstrak Kemajuan teknologi dan informasi menjadikan masyarakat menjadi masyarakat modern, nilai nilai budaya yang telah menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun semakin pudar karena modernisasi yang mendominasi kebudayaan lokal. Dapat terlihat dalam hubungan kemasyarakatan dan pranata sosial masyarakat Indonesia kehilangan budaya sopan santun, tidak lagi hormat kepada atasan, bahkan kepada orang tua sendiri. Dalam budaya visual yang merupakan sebuah wujud dari kebudayaan konsep dan kebudayaan materil, budaya lokal Indonesia dalam sudut pandang masyarakat modern terkesan kuno. Padahal di negara-negara maju budaya visual menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah kebudayaan dan beradaban modern masyarakat tersebut. Globalisasi memang tidak dapat dihindari tetapi harusnya kita dapat terus membawa nilai budaya lokal seperti mengadaptasi atupun mengakulturasikan budaya, seperti pada saat India masuk ke nusantara membawa agama hindu, disitu tercipta hindu nusantara. Dapat dilihat dari arsitektur candi-candi di Indonesia yang di India tidak ada hal yang seperti itu. Sekarang ini masyarakat Indonesia menerima budaya asing yang masuk secara mentah mentah sehingga tergeserlah kepopuleran budaya lokal. Pada perancangan identitas visual merek skateboard ini penulis menggunakan pendekatan elemen-elemen visual budaya-budaya lokal Indonesia yang sekarang ini budayabudaya lokal Indonesia terasa jauh dari masyarakat kota-kota besar yang ada di Indonesia. Mengakulturasi budaya olahraga yang berasal dari Amerika yang sudah menjadi olahraga global dengan pendekatan elemen visual Indonesia yang sudah ada diharapkan dapat mempopulerkan kembali budaya-budaya Indonesia agar masyarakat, khususnya masyarakat modern yang berada di kota-kota besar di Indonesia tidak merasa asing dan bangga terhadap budaya-budaya lokal Indonesia. Kata-kata kunci: Kebudayaan, Budaya Visual, Akulturasi, Branding Abstract Advances in technology and information make society into a modern society, cultural values that have become part of the lives of Indonesian people for many years are increasingly fading because of modernization that dominates local culture. Can be seen in social relations and social institutions of the Indonesian people lose the culture of manners, no longer respect to superiors, even to parents themselves. In visual culture which is a manifestation of cultural concepts and material culture, Indonesian local culture in the perspective of modern society seems ancient. Whereas in developed countries visual culture is an0integral part of the history0of modern culture and civilization. Globalization is indeed unavoidable but we should be able to continue to bring local cultural values such as adapting or acculturating culture, such as when India enters the archipelago carrying Hindu religion, there is created a new Hindu that does not exist in India, but Hindu values still exist. Can be seen from the architecture of temples in Indonesia which in India there is no such thing. Today the Indonesian people accept foreign cultures that enter raw materials so that local culture fades. In designing the skateboard brand's visual identity, the author uses the approach of the visual elements of Indonesian local cultures that today Indonesian local cultures are felt far from the communities of big cities in Indonesia. Acculturating sports culture originating from America that has become a global sport with the existing Indonesian visual element approach is expected to re-popularize Indonesian cultures so that modern people, especially those in big cities in Indonesia do not feel alienated and proud of their culture. Indonesian local culture. Keywords: Culture, Visual Culture, Acculturation, Branding

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual