Perancangan Kampanye Rutin Rekam Detak Jantung Sebagai Upaya Pencegahan Serangan Jantung Pada Remaja Di Kota Bandung

Penulis

  • Asep Teddy Rosganandi Telkom University
  • Ilhamsyah Ilhamsyah Telkom University
  • Yelly Andriani Barlian Telkom University

Abstrak

Abstrak Penyakit jantung merupakan salah satu pembunuh terbesar diindonesia yang masih sulit untuk ditangani angka kematiannya. Penyebab dari banyak angka kematian oleh penyakit jantung adalah penanganan yang terlambat, atau kurang mengertinya korban tentang penyakit jantung. Pemerintah telah mengeluarkan program pola hidup sehat CERDIK namun masih tidak banyak orang mengetaui tentang hal tersebut. Salah satu metode dalam program CERDIK adalah Cek kesehatan rutin, dalam hal penyakit jantung sesungguhnya cek kesahatan rutin dapat berupa merekam detak jantung menggunakan dua jari di sekitar pergelangan tangan dan menghitung detak jantung perdetik untuk melihat kesehatan jantung dan segera melakukan penanganan lanjut jika dirasa detak jantung tidak berdetak dengan normal. Hal ini menjadi sangat penting untuk menghindari terlambatnya penanganan yang berujung kematian. Perancangan Strategi kreatif untuk mensosialisasikan rekam detak jantung secara rutin ini akan diterapkan kepada masyarakat kota Bandung, Jawa Barat yang merupakan salah satu kota dengan angka kematian akibat penyakit jantung terbanyak, usia yang dipilih adalah remaja berusia 18-24 tahun kelas sosial menengah keatas dengan gaya hidup modern dan peduli terhadap kesehatan. Rentang usia itu adalah usia produktif yang ideal untuk memulai hidup sehat. Waktu perancangan akan dilakukan pada bulan 1 Agustus 2018 dan mengikuti jadwal yang ada hingga penelitian di anggap selesai. Penelitian ini ditujukan agar meningkatkan pengetahuan penyakit jantung dan cara mengatasinya, dengan begitu masyarakat akan menjadi lebih memperhatikan kesehatan, hingga tercapai berkurangnya angka kematian akibat penyakit tidak menular. Kata Kunci: Jantung, Rekam, CERDIK Abstract Heart disease is one of the biggest killers in Indonesia, which is still difficult to handle. The cause of many deaths from heart disease is late treatment, or lack of understanding of victims of heart disease. The government has issued a CERDIK lifestyle program but still not many people know about it. One method in the CERDIK program is routine health checks, in terms of heart disease, actually routine health checks can be recording heart rate using two fingers around the wrist and calculating heart rate per second to see heart health and immediately carry out further treatment if the heartbeat is not beat normally. This becomes very important to avoid the delay in handling that leads to death. Designing a creative strategy to socialize heart rate record routinely will be applied to the people of Bandung, West Java, which is one of the cities with the highest number of deaths from heart disease, the selected age is 18-24 years old middle class social class with lifestyle modern and caring for health. The age range is the ideal productive age to start a healthy life. The design time will be conducted on August 1, 2018 and follow the existing schedule until the research is considered complete. This research is intended to increase the knowledge of heart disease and how to overcome it, so that the community will be more concerned about health, so that there is a reduction in mortality due to non-communicable diseases. Keywords: Heart, Record, CERDIK.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual