Sistem Kendali 3 Mode Arus Elektrolisis Pada Water Ionizer Berbasis Internet Of Things
Abstrak
Abstrak— Coronavirus adalah virus yang dapat menginfeksi saluran pernapasan. Virus ini bersifat menular dan dapat membahayakan karena dapat menyebabkan kematian. Protocol kesehatan sangat penting dimasa pandemic Covid-19, bahan yang dibutuhkan untuk protolol kesehatan antara lain masker, hand sanitizer dan cairan disenfektan. Cairan disenfektan bisa dirancang dengan cara elektrolisis. Elektrolisis menghasilkan air asam dan air alkali. Untuk memudahkan proses elektrolisis pada water ionizer dengan jarak jauh menggunakan Internet of Things (IoT). Pada penelitian ini, konsep elektrolisis pada water ionizer berbasis Internet of Things (IoT) akan dibuat untuk membantu memproduksi air disinfektan. Proses yang penting dari konsep water ionizer adalah elektrolisis. Mempercepat atau memperlambat produksi disinfektan diperlukan rangkaian 3 mode arus listrik dengan cara membuat rangakain pengatur arus, dengan nilai parameter arus dan tegangan. Pada penelitian ini menggunakan mikrokontroler ESP32 dan Antares untuk mengirimkan data ke aplikasi yang telah dirancang. Aplikasi android dirancang menggunakan MIT App Inventor Komponen yang digunakan untuk menyalakan/mematikan perintah 3 mode arus dari jarak jauh yaitu relay. Relay digunakan menjalankan perintah sistem 3 mode arus untuk melakukan elektrolisis pada arus tertentu. Pengujian yang dilakukan yaitu mencari QoS, menjalankan aplikasi pada android dan mengontrol 3 mode arus yang akan dipakai untuk proses elektrolisis untuk produksi disenfektan.
Kata kunci—internet of things, water ionizer MIT app Inventor, Disinfektan, Arus
Referensi
“Pertanyaan jawaban terkait COVID-19 untuk publik.” https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-for-public (accessed Oct. 29, 2021).
M. V. Akbar. E. Kurniawan. K. B. Adam. and G. P. D. Wibawa. “Pembuatan Penyearah Terkontrol Berbasis IoT Untuk Ionizer Air Mineral.” 2020
E. Kurniawan, Vieri S, “sistem pemantauan dan perlindungan korosi logam besi dengan metode impressed current cathodic protection berbasis Internet of things”.
Fraser, N. (2013). Blockly: A visual programming editor. https://developers.google.com/blockly/
“Apa Itu MIT App Inventor, Berikut Penjelasannya Program Studi Teknologi Informasi”https://psti.unisayogya.ac.id/2020/01/06apa-itu- mit-app-inventor-berikut penjelasannya/ (accessed Nov. 09, 2021)
G. A. Pauzi, M. A. Syafira, A. Sartono, and A. Supriyanto, “Perancangan Sistem Monitoring Kualitas Air Tambak Udang Menggunakan Aplikasi Blynk Berbasis Arduino Uno,” NASPA J., vol. 05, no. 02, 2017.
“Pengertian Sensor Suhu, Jenis dan Cara Kerjanya - Panduan Teknisi.” https://panduanteknisi.com/pengertian-sensor-suhu-jenis-cara-kerjanya.html (accessed Jan. 24, 2022).
Ri, F., Vhq Ruv, Z., Uhvrxufh, D. V, Wklv, I., Wkh, L., Suhvhqwv, S., & Sulfide, V. (2014). Security Review and Proposed Solution, 384– 389
M. Saleh and M. Haryanti. “Rancang Bangun Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Relay.” J. Teknol. Elektro. Univ. Mercu Buana. vol. 8. no. 2. pp. 87–94. 2017. [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/141935-ID-perancangan- simulasi- sistem-pemantauan-p.pdf.
