Perancangan Antena Mikrostrip Sebagai Sensor Pendeteksi Kadar Air pada Benih Tomat

Penulis

  • Ghehena Latipah Adha Sahara Telkom University
  • Aloysius Adya Pramudita Telkom University
  • Levy Olivia Nur Telkom University

Abstrak

Abstrak-Pada Tugas Akhir ini akan menggunakan antena mikrostrip sebagai sensor deteksi kadar air pada benih tomat. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur pada benih tomat masih terbatas. Untuk penggunaan antena mikrostrip sebagai sensor deteksi kadar air pada benih juga masih belum banyak ditemukan. Selain itu, biasanya orang-orang hanya akan mengira-ngira kadar air pada benih tomat. Pada penelitian ini antena yang digunakan adalah antena mikrostrip patch rectangular yang bekerja pada frekuensi 3GHz. Teknik pencatuan yang digunakan adalah discrete port. Antena ini akan digunakan sebagai sensor deteksi kadar air pada benih tomat dalam kondisi basah, penjemuran 10 menit pertama hingga 12 dan kering. Metode yang digunakan adalah dengan memasukan benih tomat ke antena yang telach dibuat seperti penampang dan dihubungkan dengan VNA (Vector Network Analyzer). Kandungan air pada benih tomat dihitung terlebih dahulu menggunakan metode gravimetri. Hasil yang dicapai pada penelitian ini yaitu telah didapatkan antena yang bekerja pada frekuensi 3GHz dan telah berhasil membedakan antara benih basah dan benih kering. Dengan metode curve fitting persamaan yang didapat adalah persamaan polinomial dengan nilai Sum Square of Error (SSE) sebesar 0,01944, nilai R-Square sebesar 0,902, dan nilai Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 0,04647.
Kata Kunci-antena mikrostrip, sensor, benih tomat, discrete port.

Referensi

Rukmana, Rahmat. (1994). Bayam, Bertanam & Pengelolahan Pascapanen. Yogjakarta: Kanisius

Bambang Cahyono. (1998). Tomat Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisius

Permentan. (2012). Pedoman teknis sertifikasi benih hortikultura. Peraturan Menteri Pertanian NOMOR 01/Kpts/SR.130/12/2012.

Marcella Astrid, Kanisius Karyono2. (2018).”Konversi Timbangan Digital untuk Pengukuran Volume pada Aplikasi Wadah Pintar”. Jurnal Sistem Komputer 2018, hal. 41.

Rahman, Abdel. (2005). “Design and Development of High Gain Wideband Microstip Antena and DGS Filters Using Numerical Experimentation Approach”. Disertasi, University of Magdeburg, Magdeburg, 2005.

Utami, Cahyani Nur, “Estimasi Kandungan Air pada Tanah Berbasis Perubahan Karakteristik Antena Mikrostrip”, Laporan Tugas Akhir Teknik Telkomunikasi Universitas Telkom, 2021.

A. Constantine Balanies, “Antena Theory Analysis and Design,” 1982.

Rahman, Abdel. (2005). “Design and Development of High Gain Wideband Microstip Antena and DGS Filters Using Numerical Experimentation Approach”. Disertasi, University of Magdeburg, Magdeburg, 2005.

Kraus, Jhon D and Marhefka, Ronald J. (2003). “Antenas for All Application, New York.

Bird, Travor. (2009). “Definition and Misuse of Return Loss”, invited paper IEEE, hal. 166.

Nuryanti, N. (2018). Studi Kelayakan Kadar Air, Abu, Protein, dan Arsen (As) Pada Sayuran Di Pasar Sunter, Jakarta Utara, Sebagai Bahan Suplemen Makanan. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 3(1), 131-141.Erintafifah, "kmtech.id," 8 Oktober 2021. [Online].

Andini Dwi Pratiwi, Dharu Arseno, and Aloysius Adya Pramudita, "METODE IDENTIFIKASI RONGGA PADA BATANG KAYU DENGAN MENGGUNAKAN GROUND PENETRATING RADAR (GPR)," e-Proceeding of Engineering, vol. VI, p. 4238, 2019.

Sibarani, Parulian.” ANALISIS VSWR ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGI EMPAT DENGAN MODEL SALURAN TRANSMISI”, Tugas Akhir Universitas Sumatera Utara,2012.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-26

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi