Perancangan Perbaikan Atribut Produk Hijab MDM Boutique Berdasarkan Preferensi Konsumen Menggunakan Metode Conjoint Analysis
Abstract
MDM Boutique merupakan usaha bisnis lokal yang
bergerak di bidang fashion khususnya pakaian muslimah yang
terletak di Balubur Town Square (Baltos), Bandung yang
berdiri pada tahun 2018. Produk hijab merupakan produk
unggulan MDM Boutique yang memiliki potensi besar dan
menjadi penyumbang profit terbesar bagi perusahaan. Namun,
penjualan produk Hijab cenderung tidak memenuhi target
yang diakibatkan oleh persaingan dengan kompetitor yang
memiliki variasi produk yang lebih banyak. Kompetitor
didapatkan dari kesamaan produk, lokasi, dan kesesuaian jenis
usaha. Hal tersebut berdampak pada target penjualan yang
tidak tercapai. Maka MDM Boutique perlu
mempertimbangkan preferensi konsumen terhadap produk
hijab. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan
rekomendasi perbaikan atribut terpiih menurut preferensi
konsumen menggunakan metode conjoint analysis yang dapat
dijadikan rekomendasi oleh MDM Boutique. Setelah dilakukan
identifikasi didapatkan atribut dan level atribut dari hijab.
Atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah
bahan,warna,model,motif, harga dan ukuran. Hasil penelitian
ini teridentifikasi bahwa warna merupakan atribut terpenting
menurut konsumen dan rekomendasi untuk perancangan
produk hijab MDM Boutique adalah hijab memperbanyak
produksi hijab berwarna soft, model segi empat, bahan yang
belum tersedia berupa silk, menambahkan motif yang juga
belum tersedia yaitu floral, ukuran standar dengan kisaran
harga dibawah Rp100.000.
Kata kunci— Hijab, Atribut, Conjoint Analisis, Preferensi Konsumen
References
P. Kotler and G. Amstrong, Principle of Marketing,
th ed. New York: Pearson Education, 2017.
D. A. Pitta and F. J. Franzak,
building share of heart in global brands,= J. Prod.
Brand Manag., vol. 17, no. 2, pp. 64-72, Apr. 2008,
doi: 10.1108/10610420810864676.
A. Aiman, A. A. Handaka, and W. Lili,
Preferensi Konsumen dalam Pengambilan Keputusan
Membeli Produk Olahan Perikanan di Kota
Tasikmalaya (Studi Kasus di Pasar Tradisional
Cikurubu, Kec. Mangkubumi),= J. Perikan. dan
Kelaut., vol. 8, no. 1, pp. 8-18, 2017.
C. Hwang and T. H. Kim,
Purchasing Behaviors Toward Modest Activewear in
the United States,= Cloth. Text. Res. J., vol. 39, no. 3,
pp. 175-189, 2021, doi:
1177/0887302X20926573.
T. A. Chowdhury and T. Akter,
preferred by young Bangladeshi consumers while
buying casual clothes: A multi-dimensional
approach,= J. Fash. Mark. Manag., vol. 22, no. 4, pp.
-556, 2018, doi: 10.1108/JFMM-02-2018-0018.
X. Zhou and Y. Xu,
preferences for dress design,= Int. J. Cloth. Sci.
Technol., vol. 32, no. 1, pp. 73-84, 2020, doi:
1108/IJCST-02-2019-0024.
W. N. Nalini, Y. Rohayati, and I. N. Kusmayanti,
Nakhoda Nusantara Berdasarkan Preferensi
Konsumen Menggunakan Metode Conjoint Analysis
JURNAL ILMU MANAJEMEN,= J. Ilmu Manaj.,
vol. 12, no. 2, pp. 67-78, 2022, doi:
32502/jimn.v12i1.4782.
L. Yu, S. Westland, Z. Li, Q. Pan, M. J. Shin, and S.
Won,
consumer purchase decisions,= Color Res. Appl., vol.
, no. 2, pp. 258-267, 2018, doi: 10.1002/col.22180.
D. A. Shepherd and A. Zacharakis, Conjoint
analysis: A window of opportunity for
entrepreneurship research, vol. 20. 2018. doi:
1108/S1074-754020180000020011.
N. K. Malhotra, D. Nunan, and D. F. Birks,
Marketing Research an Applied Approach, 5th ed.
Pearson Education, 2017. doi:
4324/9781315890005.
J. Sarwono, Metode Penilitian Kuantitatif &
Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006
