Usulan Perancangan Tata Letak Fasilitas Di Bengkel Produksi PT. Gerlink Utama Mandiri Guna Meminimalisir Jarak Perpindahan Material Pada Produk Dental Aerosol Menggunakan Algoritma CORELAP

Authors

  • Syafiq Kemal Fahriandoni Telkom University
  • Pratya Poeri Suryadhini Telkom University
  • Ayudita Oktafiani Telkom University

Abstract

PT. Gerlink Utama Mandiri merupakan
perusahaan yang berfokus pada produksi alat kesehatan yang
bernama dental aerosol. Dalam dua bulan terakhir, PT. Gerlink
Utama Mandiri mulai membuat produk baru yang
mengakibatkan perusahaan harus menambah gedung produksi
baru akibat bengkel produksi yang tidak mampu menampung
fasilitas tambahan serta memunculkan permasalahan utama
yaitu total jarak perpindahan material yang semakin
bertambah karena proses produksi yang harus melewati kedua
gedung tersebut. Tugas akhir ini hanya berfokus pada tahapan
mekanik dalam produksi dental aerosol. Tujuan dari analisis ini
yaitu merancang usulan penempatan mesin secara teratur agar
dapat meminimalisir total jarak perpindahan material dan
pergerakan operator.
Dalam melakukan penelitian ini, metode yang digunakan
untuk membantu mengkonstruksikan rancangan usulan tata
letak fasilitas adalah algoritma CORELAP. Kemudian
rancangan usulan tidak dicerna secara mentah melainkan
menambahkan beberapa penyesuaian tambahan di lapangan
pada hasil rancangan algoritma CORELAP sehingga mampu
meminimalisir total jarak perpindahan material dengan jarak
tempuh yang lebih kecil pada produk dental aerosol. Dari
rancangan usulan algoritma CORELAP juga mampu
memperoleh tingkat efektivitas dan efisiensi total jarak
perpindahan material sebesar 378 m dan 50% karena mayoritas
mesin yang digunakan dalam memproduksi dental aerosol telah
ditempatkan secara berdekatan agar tidak menghambat
perpindahan material dan pergerakan operator saat kegiatan
produksi.

Kata kunci — Tata Letak Fasilitas, Perpindahan Material,
Penambahan Gedung Produksi, CORELAP.

References

Adiyanto, O., & Clistia, A. F. (2020). Perancangan Ulang

Tata Letak Fasilitas Produksi Ukm Eko Bubut Dengan

Metode Computerized Relationship Layout Planning

(Corelap). Jisi: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 7(1), 49-56.

Fauzi, A., & Ramadhan, H. (2020). Metode Activity

Relationship Chart (Arc) Untuk Analisis Perancangan Tata

Letak Fasilitas Pada Bengkel Nusantara Depok. 1.

Kusumah, Y. S. (2001). Metode Konstruksi Untuk

Menyelesaikan Masalah Tata Letak Fasilitas. Jurnal

Pengajaran Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2(1), 8.

Https://Doi.Org/10.18269/Jpmipa.V2i2.385.

Saherdian, I., Suryadhini, P. P., & Oktafiani, A. (2020).

Perancangan Tata Letak Fasilitas Pada Proses Packaging

Infus Lvp Untuk Minimasi Waste Transportation

Menggunakan Metode Algoritma Blocplan. 3.

Safitri, N. D., Ilmi, Z., & Amin, M. (2017). Analisis

Perancangan Tataletak Fasilitas Produksi Menggunakan

Metode Activity Relationship Chart (Arc). Jurnal Manajemen,

(1), 38. Https://Doi.Org/10.29264/Jmmn.V9i1.2431.

Samsudin, L. M., Afma, V. M., & Purbasari, A. (2014).

Perancangan Ulang Tata Letak Pabrik Jamur Tiram

Menggunakan Metode Activity Relationship Chart Untuk

Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus Cv. Mandiri Tiban

Iii).

Muhammad, A. (2017). Perancangan Tata Letak Pabrik.

Deepublish.

Tompkins, J. A. (Ed.). (2010). Facilities Planning (4th Ed).

J. Wiley.

Setiawannie, Y., Marikena, N., & Pratama, A. Y. (2022).

Pengaruh Perbaikan Tata Letak Fasilitas Terhadap Proses

Produksi Di Pt. X. 3(2).

Iskandar, N. M., & Fahin, I. S. (2017). Perancangan Tata

Letak Fasilitas Ulang (Relayout) Untuk Produksi Truk Di

Gedung Commercial Vehicle (Cv) Pt. Mercedes- Benz

Indonesia. 1.

Arham, A., Asngadi, A., & Syamsuddin, S. (2020).

Analisis Efektifitas Dan Efesiensi Tata Letak Pabrik Tahu

Super Afifah Di Kelurahan Nunu Kecamatan Tatanga Palu

Barat. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (Jimut),

(3), 253-264. Https://Doi.Org/10.22487/Jimut.V4i3.128.

Santoso, R. (2020). Perancangan Tata Letak Fasilitas.

Bandung: Alfabeta, cv.

Published

2024-07-09

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri