Perancangan Aplikasi Layanan Sewa Kostum Cosplay Umkm Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel Dengan Fokus Pada Pemilik Sewa
Abstract
Abstrak — Cosplay adalah aktivitas dimana seorang
mengenakan kostum yang meniru suatu karakter dalam pop
kultur jepang seperti animasi, film, komik, dan game. Aktivitas
cosplay ini semakin populer di kalangan generasi muda
Indonesia. Fenomena ini menjadi suatu peluang bisnis yang
potensial, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis penyewaan
kostum cosplay. Berdasarkan hasil observasi, dan kuesioner
yang dilakukan oleh penulis dan rekan, penyewaan kostum
cosplay memiliki beragam masalah yang dihadapi. Masalah
yang muncul di antaranya adalah sulitnya mengidentifikasi
penyewa bermasalah, penggunaan identitas yang tidak valid,
serta sulitnya manajemen katalog dan transaksi karena
dilakukan dalam media sosial. Untuk menjawab kebutuhan
akan masalah ini, penelitian bertujuan untuk merancang dan
mengembangkan website rental kostum cosplay menggunakan
metode extreme programming (XP). Hasil perancangan website
akan diimplementasikan menggunakan framework Laravel.
Website yang dirancang telah dilakukan pengujian kepada para
pemilik sewa menggunakan User Acceptance Test (UAT),
dengan hasil bahwa website telah memenuhi kebutuhan pemilik
sewa.
Kata kunci— Cosplay, Website, Extreme Programming, Perancangan, Laravel
References
[1] O. Rahman, W. S. Liu, and B. H. M. Cheung, .8Cosplay9: Imaginative self and performing identity,= Fash. Theory - J. Dress Body Cult., vol. 16, no. 3, pp. 317-341, Sep. 2012, doi:10.2752/175174112X13340749707204.
[2] E. Sintawati, M. Agustine, D. Rahayu Ningsih, and K. Fitrotul Hasuna Jazula, .Costumik Cosplay Alternative for Cosplay Lovers Tokusatsu and Indonesian Comic,= 2018.
[3] T. Winge, .Costuming the Imagination: Origins of Anime and Manga Cosplay,= Mechademia, vol. 1, no. 1, 2006, doi: 10.1353/mec.0.0084.
[4] W. Kevin, .Antre 2 Jam, Hari Pertama Comifuro 16 Dipadati 25 Ribu Pengunjung.= [Online]. Available:https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/191700/antre-2-jam-hari-pertama-comifuro-16-dipadati-25-ribu-pengunjung
[5] Google Trends, .Cosplay [Data Trends].= Accessed: Nov. 20, 2023. [Online]. Available:https://trends.google.com/trends/explore?date=today5-y&geo=ID&q=cosplay&hl=en
[6] E. Timothy and Z. Hidayat, .Cosplay in Indonesia: It9s Not Just Cosplay, It9s a Business Opportunity,= Ijisrt.Com, vol. 5, no. 10, 2020.
[7] A. Akhtar, B. Bakhtawar, and S. Akhtar, .EXTREME PROGRAMMING VS SCRUM: ACOMPARISON OF AGILE MODELS,= Int. J. Technol. Innov. Manag., vol. 2, 2022, doi:10.54489/ijtim.v2i1.77.
[8] F. Anwer, S. Aftab, S. Shah, and U. Waheed, .Comparative analysis of two popular agile process models: extreme programming and scrum,= Int. J. Comput. Sci. Telecommun., vol. 8, no. 2, 2017.
[9] R. S. Pressman, Software Engineering A Practitioner's Approach 7th Ed - Roger S. Pressman. 2009. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
[10] I. Wahyudi and F. Alameka, .ANALISIS BLACKBOX TESTING DAN USER ACCEPTANCE TESTING TERHADAP SISTEM INFORMASI SOLUSIMEDSOSKU,= J. TeknosainsKodepena |, vol. 04, pp. 1-9, 2023.
[11] I. Afrianto, A. Heryandi, A. Finandhita, and S. Atin, .User Acceptance Test For Digital Signature Application In Academic Domain To Support The Covid-19 Work From Home Program,= Int. J. Inf. Syst. Technol., vol. 5, no. 3, 2021.
[12] Zulkarnaini, A. Firdhayanti, T. Taufik, and B. Bachry, .User Acceptance Testing through Blackbox Evaluation for Corn Distribution Information System,= bit-Tech, vol. 6, no. 2, pp. 208-215, Dec. 2023, doi: 10.32877/bt.v6i2.1065.
[13] J. L. Whitten, System Analys and Design Methods 7th, vol. 53, no. 9. 2007.
[14] Munawar, Analisis Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan UML (Unified Modeling Language), vol. 3, no. 2. 2021.
[15] J. Rumbaugh, I. Jacobson, and B. Grady, Advanced Praise for The Unified Modeling Language Reference Manual, Second Edition, vol. 240, no. 3. 2004.
