Karakterisasi Pengaruh Volume Minyak Terhadap Tegangan Yang Terukur Pada Metode Eddy Current Testing

Authors

  • Ni Luh Ayu Ega PratiwI Telkom University
  • Dudi Darmawan Telkom University
  • Nurwulan F Telkom University

Abstract

Abstrak Eddy Current Testing merupakan salah satu metoda yang digunakan dalam Non-Destructive Testing (NDT) dengan menggunakan prinsip elegtromagnetik dalam cara kerjanya. Dengan artian perubahan arus listrik pada material yang bersifat konduktif dapat memberikan induksi jika material terkorelasi oleh medan magnet. Metoda Eddy Current Testing dilakukan dengan cara menginduksi sampel tanah menggunakan sebuah koil berarus yang disimpan pada jarak tertentu di atas permukaan tanah yang diuji, Arus eddy yang terbentuk pada sampel objek akan menimbulkan tegangan pada objek uji. Nilai tegangan objek pada titik-titik tertentu akibat adanya variasi kandungan minyak di dalam tanah diukur. Pada pengukuran tegangan ini dilakukan menggunakan 2 buah plat elektroda yang dipasang di kedua sisi yang saling berseberangan dari wadah sampel tanah yang berbentuk kotak. Jenis tanah yang digunakan adalah tanah laterit dan jenis minyak yang digunakan adalah minyak tanah dan minyak pelumas mesin (oli). Pengujian dilakukan dengan memvariasikan jumlah volume minyak sebanyak 5mL secara bertahap sampai dengan 75 mL yang diteteskan kedalam tanah. Penelitian menggunakan sebuah kumparan yang diletakan diatas wadah berisi objek uji dan diberikan frekuensi dan amplitude melalui function generator. Arus yang diterima oleh kumparan akan menghasilkan GGL ketika terjadi perubahan fluks. Fluks tersebut dideteksi oleh plat elektroda dan ditampilkan di osiloskop sebagai keluaran tegangan. Dengan variasi volume minyak tersebut dianalisis dengan melihat adanya perubahan tegangan yang terukur. Banyaknya kandungan minyak yang terdapat di dalam tanah dapat dideteksi dengan melihat perubahan tegangan sebelum tanah terkontaminasi minyak dan sesudah terkontaminasi minyak. Dengan menggunakan koil 90 lilitan perlayer, 2 buah plat elektroda, input frekuensi 10MHz, input amplitude 20 Vpp, dan jarak antara koil dan tanah sebesar 0,5 cm diperoleh rata-rata besar perubahan tegangan yang terjadi setiap penambahan 5mL minyak adalah 1,86 V untuk minyak pelumas motor (oli) dan 1,90V untuk minyak tanah. . Kata kunci : Non Destructive Testing, Eddy Current Testing, Gaya Gerak Listrik, Tanah, Minyak Tanah, Minyak Pelumas Mesin. Abstract Eddy Current Testing is one of the methods used in Non-Destructive Testing (NDT) by using the principle of electromagnetism in the way it works. This means that changes in electric current in conductive materials can provide induction if the material is correlated by a magnetic field. The Eddy Current Testing method is carried out by inducing a soil sample using a current coil which is stored at a certain distance above the surface of the soil being tested. The eddy current that is formed in the sample object will cause stress on the test object. The value of the object stress at certain points due to variations in the oil content in the soil is measured. In this voltage measurement is carried out using 2 electrode plates that are installed on both sides opposite each other from the box-shaped soil sample container. The type of soil used is laterite soil and the type of oil used is kerosene and motor lubricating oil. The test was carried out by varying the amount of oil volume of 5 mL gradually up to 75 mL which was dropped into the soil. This research uses a coil that is placed on top of the container containing the test object and given the frequency and amplitude through the function generator. The current received by the coil will produce GGL when the flux changes. The flux is detected by the electrode plate and displayed on the oscilloscope as a voltage output. With the variation in the volume of oil, it is analyzed by looking at the change in measured voltage. The amount of oil content in the soil can be detected by looking at the change in voltage before the soil is contaminated with oil and after being contaminated with oil. By using a coil of 90 per layer, 2 electrode plates, 10MHz input frequency, 20 Vpp amplitude input, and a distance between the coil and the ground of 0.5 cm, the average voltage change that occurs every 5mL addition of oil is 1.86 V for motor lubricating oil and 1.90V for kerosene. Keywords: Non Destructive Testing, Eddy Current Testing, Electromotive Force, Soil, Kerosene, Motor Oil.

Downloads

Published

2021-02-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika