Perancangan Mesin Penggiling Singkong Ergonomis Untuk Operator Pada Proses Pembuatan Adonan Emping Singkong Menggunakan Metode Ergonomic Function Deployment
Abstract
UMKM emping singkong di Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat yang tergabung dalam Pos Pelayanan Teknologi Desa Ikhlas Ramaku merupakan salah satu industri menengah yang bergerak pada bidang makanan yaitu emping yang terbuat dari bahan singkong. Terdapat beberapa langkah dalam proses pembuatan emping singkong dari pemotongan singkong, penggilingan singkong, pemotongan adonan, pembentukkan emping, pengeringan, dan penggorengan. Dari seluruh proses, terdapat empat proses yang menggunakan alat semi otomatis. Salah satu proses pembuatan emping singkong adalah pembentukkan adonan singkong menggunakan mesin penggiling. Dalam proses tersebut terdapat permasalahan dari sisi ergonomis karena adanya gerakan berulang dari operator saat memasukkan singkong ke mesin yang beresiko munculnya penyakit akibat kerja yaitu Musculoskeletal Disorder (MSDs). Resiko tersebut terlihat dari perhitungan ergonomi melalui OWAS dan RULA dengan nilai masing-masing 2 dengan arti perlu adanya perbaikan segera dan 6 dengan arti perlunya investigasi lebih lanjut dan perbaikan segera agar terhindar dari resiko MSDs. Dengan melakukan penerapan metode Ergonomic Function Deployment (EFD), didapat desain produk usulan yang ergonomis dengan hasil nilai OWAS dan RULA masing-masing 1 dan 2, dimana nilai tersebut dikategorikan sebagai nilai yang aman untuk operator. Kata kunci : RULA, OWAS, Musculoskeletal Disorder, Ergonomic Function Deployment, Ergonomis, Penyakit Akibat KerjaDownloads
Published
2021-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Industri