Alokasi Sumber Daya Radio Pada Komunikasi Underlay Device To Device Menggunakan Algoritma Two Phased Auction Based Fair And Interference Resource Allocation
Abstract
Pertumbuhan telekomunikasi yang pesat menyebabkan peningkatan trafik layanan komunikasi pada eNodeB, sehingga dapat diatasi dengan Device to Device (D2D). D2D memungkinkan komunikasi antar dua device tanpa melalui eNodeB, sehingga menggunakan resource yang sama dengan resource Cellular User Equipment (CUE). Namun penggunaan resource secara bersamaan akan menyebabkan terjadinya interferesi. Penelitian ini melakukan alokasi resoucrce block bagi D2D menggunakan algoritma Two Phased Auction Based Fair and Interference Resource Allocation (TAFIRA) yang dilakukan dalam dua sudut pandang berbeda yaitu dari sisi CUE dan sisi D2D. Setelah proses alokasi, dilakukan perhitungan, analisis terhadap parameter perfomansi, dan perbandingan dengan algoritma Greedy. Pada skenario ini TAFIRA D2D mendapatkan mendapatkan nilai sumrate sebesar 16,86 x 107 bps spectral efficiecny sebesar 18,73 bps/Hz, power efficiency sebesar 16,86 x 103 bps/watt, fairness CUE sebesar 0,377 dan fairness D2D sebesar 0,868. Algoritma TAFIRA D2D menghasilkan performansi paling baik ketika jumlah D2D sama dengan jumlah CUE dan pada saat radius CUE semakin besar. Kata kunci : Device to Device, Underlaying, TAFIRA, Resource Block.Downloads
Published
2021-10-02
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi