Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan Made In Bandung Ditinjau Dari Aspek Pasar, Teknis Dan Finansial Di Kota Bandung

Authors

  • Wodhantyo Prabhasworo Telkom University
  • Budi Praptono Telkom University
  • Atya Nur Aisha Telkom University

Abstract

ABSTRAK

Rumah Makan Made In Bandung adalah rumah makan yang menyediakan menu dengan rasa khas makanan dari Pulau Bali yang terletak di kawasan Apartemen Buah Batu. Permintaan akan produk Rumah Makan Made in Bandung terbilang cukup besar, dengan pendapatan yang diterima dari periode penjualan bulan September 2014 – april 2015 sekitar Rp 2.787.000 – Rp 4.434.000. Melihat reaksi konsumen tersebut, pemilik tertarik untuk memperluas pasar dengan membuka cabang baru di Kota Bandung. Kota Bandung memiliki peluang yang besar untuk membuka usaha, karena dari jumlah penduduk 2.483.977 jiwa, 250.210 diantaranya adalah remaja usia 20 – 24 tahun yang merupakan sasaran utama penjualan produk. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui kelayakan dari rencana investasi.

Penelitian akan melakukan analisis aspek pasar, teknis, dan finansial. Pada tahap analisis pasar akan dilakukan penyebaran kuesioner untuk mengetahui besarnya pasar sasaran. Analisis aspek teknis akan mempertimbangkan lokasi, pegawai, dan kapasitas produksi. Aspek finansial akan memperkirakan kelayakan ekonomis usaha dengan mempertimbangkan data aspek pasar dan aspek teknis.

Hasil penelitian berupa Pay Back Period (PBP) selama 3,574 tahun, Net Present Value (NPV) sebesar RP 16.0364.672 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 21.53% dimana MARR sebesar 12%. Investasi pembukaan cabang dinilai layak, karena IRR lebih besar dari MARR, dab NPV bernilai positif.

Kata kunci: Analisis kelayakan, PBP, NPV, IRR.

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri