Perancangan User Interface Pada Aplikasi Edukasi Identifikasi Hoaks Untuk Remaja Penyandang Tunanetra Dengan Metode User Centered Design

Authors

  • Danoe Ilham Rianto Telkom University
  • Veronikha Effendy Telkom University
  • Danang Junaedi Telkom University

Abstract

Abstrak
Masyarakat merasa kekurangan sosialisasi atau informasi tentang cara identifikasi hoaks, begitu pun dengan para penyandang tunanetra. Ditemukan permasalahan pada penyandang tunanetra diantaranya yaitu kesulitan mencari informasi edukasi identifikasi hoaks karena mereka kesulitan mengakses dan mempelajari edukasi identifikasi hoaks yang ada di internet. Kemudian mereka merasa membutuhkan platform lapor hoaks yang sudah disesuaikan aksesibilitasnya, setelah melakukan usability testing salah satu aplikasi lapor hoaks terdapat masalah usability yaitu mereka tidak bisa mengunggah foto di dalam form lapor hoaks, sehingga tidak bisa melaporkan hoaks. Berdasarkan permasalahan user interface di atas makadibuatlah model desain user interface yang lebih memperhatikan aksesibilitas untuk para penyandang tunanetra, model desain user interface ini berisi media edukasi identifikasi hoaks dan lapor hoaks yang dibuat dengan menggunakan metode User Centered Design, karena sistem yang dibangun akan berfokus pada user persona. Setelah perancangan akan dilakukan usability test kepada pengguna tunanetra menggunakan metode A/B Testing dan USE Questionnaire. Pemilihan 2 metode ini karena ingin mengukur lebih jauh nilai kemudahan dan kegunaan desain yang akan digunakan oleh pengguna. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukan bahwa dapat membantu remaja penyandang tunanetra dalam mencari informasi edukasi identifikasi hoaks dan dapat membantu menyediakan media lapor hoaks yang sudah disesuaikan aksesibilitasnya.
Kata kunci : hoaks, tunanetra, usability, usability test, user centered design, A/B testing, USE questionnaire,user interface

Downloads

Published

2022-06-01

Issue

Section

Program Studi S1 Informatika