Pengendalian C-Class Material pada PT. Dirgantara Indonesia untuk Pesawat N219 untuk Meminimasi Biaya Inventori
Abstract
PT. Dirgantara Indonesia merupakan salah satu
perusahaan manufaktur aeronautika di Indonesia. PT
Dirgantara Indonesia telah membuat banyak jenis pesawat
seperti; N219 Nurtanio, NC212 Family, CN235 Family, CN295.
AS550, AS565 MBE, Superpuma family dan Bell 412EP.
Berbagai macam pesawat ini tentu pula menjadikan banyak
material yang diperlukan oleh PT Dirgantara Indonesia.
Material yang disimpan sangatlah banyak sehingga perlu
manajemen inventori yang baik. Namun, banyak material yang
dibeli oleh PT. Dirgantara Indonesia disimpan terlalu lama
sehingga biaya inventori membesar. Hal ini dapat diminimasi
dengan manajemen inventori yang baik sehingga dapat
meminimasi total inventori barang yang disimpan.Penelitian ini
mengklasifikasikan material dengan metode ABC yang dibantu
dengan menggunakan pendekatan Tchebycheff (1967). Metode
Tchebycheff (1967) merupakan metode yang digunakan jika
data yang dimiliki tidak memiliki distribusi normal. Setelah
dilakukan analisis, jika menggunakan metode Tchebycheff
(1967), PT Dirgantara Indonesia dapat meminimasi total biaya
inventori sebesar 46% dari 910.870.735 menjadi Rp 493.350.122
Kata kunci— Tchebycheff, ABC-Analysis, Manajemen Inventori
References
.[1] P. S. Matematika, J. Matematika, F.
Matematika, and P. Alam,
BOOTSTRAP UNTUK UJI ANDERSONDARLING TERHADAP KENORMALAN
POPULASI,= vol. 0, 2010.
S. N. Bahagia, Sistem Inventori. ITB, 2006